Rosyidah, Hanik (2017) IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PROFESI GURU FIKIH BERSERTIFIKASI DI MADRASAH IBTIDAIYAH SE-KABUPATEN KUDUS. Masters thesis, STAIN Kudus.
Text
1. COVER.pdf Download (3MB) |
|
Text
2. DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Download (2MB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Download (2MB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Download (2MB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Download (2MB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Download (2MB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
Abstract
Untuk meningkatkan mutu pendidikan, maka profesionalisasi guru merupakan suatu keharusan, terlebih lagi apabila melihat kondisi obyektif yang berkaitan dengan berbagai hal yang ditemui dalam melaksanakan pendidikan. Bagi guru yang telah mendapatkan sertifikat pendidik harus dapat menjalankan tugasnya sebagai guru yang profesional dalam mengembangkan profesinya. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: bagaimana Implementasi pengembangan profesi guru fikih bersertifikasi di Madrasah Ibtidaiyah se-kabupaten Kudus? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, display data serta kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pengembangan profesi guru fikih bersertifikasi merupakan satuan struktur dan proses yang menggambarkan beberapa aspek yang besar dan rumit mengenai kegiatan guru dalam rangka meningkatkan profesionalisme yang mensyaratkan kompetensi dalam pendidikan dan pembelajaran agar dapat melaksanakan pekerjaan tersebut secara efektif dan efisien serta berhasil guna. Dalam proses sertifikasi yang dilakukan guru fikih adalah melalui proses pendataan verval AP2SG (Aplikasi Pendataan Peserta Sertifikasi) dari kantor Kementerian Agama Kudus, selanjutnya mengikuti ujian Ujian Kompetensi Guru (UKG) dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), setelah lulus maka guru fikih mendapatkan sertifikat pendidik dari pihak penyelenggara Panitia Sertififikasi Guru LPTK Rayon yang ditunjuk oleh pemerintah. Setelah mendapatkan sertifikat pendidik, maka diwajibkan untuk dapat mengembangkan profesi melalui kegiatan peningkatan kompetensi. Program-program kegiatan pengembangan profesi berbentuk pendidikan dan pelatihan (diklat) yang dilakukan oleh guru fikih bersertifikasi di Madrasah Ibtidaiyah kabupaten Kudus antara lain: Inhouse training (IHT), kemitraan madrasah, kursus singkat di LPTK, pembinaan internal oleh madrasah dan pendidikan lanjut. Adapun kegiatan selain pendidikan dan pelatihan guru meliputi: diskusi masalah pendidikan, seminar, workshop, penelitian, penulisan buku/bahan ajar, dan pembuatan media pembelajaran. Program-program kegiatan bersifat diklat yang tidak dilaksanakan oleh guru fikih bersertifikasi di Madrasah Ibtidaiyah yaitu program magang, belajar jarak jauh, pelatihan berjenjang dan pelatihan khusus. Sedangkan yang bersifat non diklat yang tidak dilaksanakan yaitu pembuatan karya teknologi/karya seni.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Administrasi Sekolah, Manajemen Sekolah 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Disiplin Sekolah |
Divisions: | Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam (MPI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 04 Mar 2017 03:14 |
Last Modified: | 04 Mar 2017 03:14 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/763 |
Actions (login required)
View Item |