SUBEKHAN, SUBEKHAN (2017) STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (STUDI KASUS MANAJEMEN MUTU DI PONDOK PESANTREN SALAF- MODERN NURUL HUDA MANTINGAN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Masters thesis, STAIN Kudus.
Text
1. COVER.pdf Download (3MB) |
|
Text
2. DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Download (2MB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Download (2MB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Download (2MB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Download (2MB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Download (2MB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
Abstract
Mutu pendidikan adalah tujuan yang ingin dicapai dalam proses pendidikan, untuk itu mutu pendidikan merupakan tolok ukur dalam melaksanakan sebuah pendidikan. Untuk mencapai mutu pendidikan yang diharapkan tidaklah mudah, butuh strategi dalam meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan tersebut. Hal tersebut tidak lepas dari input (perencanaan), proses dan output (kualitas) atau prestasi yang diperoleh. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) dengan bentuk kualitatif menggunakan menggunakan pendekatan kualitatif, di mana masalah yang diteliti berupa kajian deskriptif analitik yang bersifat fenomenologis-interpretatif. Pada prinsipnya kajian fenomenologis-interpretatif dalam penelitian kualitatif merupakan ukuran-ukuran untuk memilih masalah- masalah dan data-data yang berkaitan satu sama lainnya. Mutu pendidikan di Pondok Pesantren Salaf-Modern Nurul Huda Mantingan Jepara cukup baik karena di dalam proses pendidikan menghasilkan output yang baik yaitu mendapatkan kejuaraan diberbagai perlobaan di tingkat kabupaten Jepara, alumni menjadi seorang guru, da‟i atau kiai sehingga dapat bersaing dengan alumni-alumni pondok pesantren yang lain, alumni dapat melanjutkan ke berbagai perguruan tinggi. Strategi peningkatan mutu pendidikan di Pondok Pesantren Salaf-Modern Nurul Huda Mantingan Jepara melalui peratama, fokus pada pelanggan dengan langkah meningkatkan keberhasilan belajar santri, memberikan kepercayaan kepada wali santri terhadap keberhasilan pendidikan santri, dan memberikan kesejahteraan bagi guru. Kedua, adanya keterlibatan total, hal itu mulai dari pengasuh, pengurus, dewan guru, santri, wali santri, masyarakat dan pememrintah. Ketiga, adanya ukuran baku mutu lulusan yaitu dengan target santri dapat menguasai ilmu alat yaitu nahwu dan shorof dan dapat menerapkan pada kitab kuning. Keempat, adanya komitmen, hal tersebut dengan adanya komitmen mewujudkan tujuan pondok pesantren. dan kelima, adanya perbaikan yang berkelanjutan mulai dari input atau perencanaan, proses, sampai pada output dalam pendidikan di pondok pesantren. Faktor yang mendukung dan menghambat mutu pendidikan di Pondok Pesantren Salaf-Modern Nurul Huda Mantingan Jepara terdiri dari faktor pendukung meliputi: kharismatik pendiri ponpes, lokasi yang strategis, sumber daya manusia (SDM) yang cukup, partisipasi masyarakat yang tinggi, lahan tersedia untuk pengembangan, Kebijakan kurikulum mandiri, Sarana parsarana yang cukup memadai, channeling dengan lembaga-lembaga diklat. Sedangkan faktor yang menghambat meliputi: sosok figur kiai, proses pembelajaran kurang tertata dengan baik, sumber dana yang terbatas, sdm pengelola keuangan yang kurang optimal, tidak adanya manajer yang handal dalam ponpes, budaya mutu belum dimaksimalkan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar |
Divisions: | Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam (MPI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 04 Mar 2017 03:57 |
Last Modified: | 04 Mar 2017 03:57 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/774 |
Actions (login required)
View Item |