Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Pelaksanaan Bimbingan Belajar Al-Qur’an Santri Autis di Pondok Pesantren Autis Al-Achsaniyyah Kudus

Jelita, Indah (2022) Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Pelaksanaan Bimbingan Belajar Al-Qur’an Santri Autis di Pondok Pesantren Autis Al-Achsaniyyah Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (263kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (247kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (323kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (603kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (288kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (951kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (221kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (300kB)

Abstract

Al-Qur’an merupakan pedoman hidup umat muslim yang harus dipelajari sedari dini, termasuk bagi anak autis. Namun dalam belajarnya, diketahui bahwa anak autis memiliki gangguan berkomunikasi dan sulit fokus. Maka, penelitian ini akan membahas mengenai cara guru berkomunikasi saat melakukan bimbingan belajar Al-Qur’an pada anak autis. Di sini peneliti akan memfokuskannya pada pelaksanaan bimbingan belajar Al-Qur’an santri autis di Pondok Pesantren Autis Al-Achsaniyyah Kudus, yang dilakukan dengan bimbingan secara individual melalui jalan komunikasi interpersonal guru. Hal ini untuk memudahkan santri autis belajar Al-Qur’an dan melatih untuk berkomunikasi dengan baik. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan belajar Al-Qur’an, serta cara guru dalam membimbing santri autis secara interpersonal. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Peneliti mengambil lokasi penelitian di Pondok Pesantren Autis Al-Achsaniyyah Kudus. Subjek penelitian ini adalah Kepala pondok pesantren, Kepala Humas, Terapis, Guru pengampu pembelajaran Al-Qur’an, dan Santri autis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Sedangkan analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Komunikasi interpersonal dilakukan melalui bimbingan one on one untuk memudahkan santri memahami materi, seperti belajar membaca Al-Qur’an, menulis dan menghafal. (2) Pelaksanaan bimbingan belajar Al-Qur’an dilakukan sesuai kelompok, yakni kelompok basic (belajar jilid), pra mandiri dan mandiri (belajar membaca, menulis dan menghafal juz 30), dan kelompok intermediate (mendengarkan murottal Qur’an) yang kemudian dibimbing satu per satu. (3) Terdapat faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini, yaitu respon yang baik dari santri dan wali santri, fasilitas memadai, Ustadz Ustadzah yang kompeten, dan lingkungan yang sunyi. Sedangkan faktor penghambatnya berasal dari internal santri, yaitu gangguan komunikasi, emosi dan sulit fokus. Solusi yang digunakan, yaitu dengan cara komunikasi interpersonal, bimbingan one on one dan terapi berkala. (4) Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, diperoleh temuan bahwa upaya yang dilakukan untuk melatih santri autis belajar Al-Qur’an selain menjadikan santri dapat membaca, menulis dan menghafal, para santri juga akan mendapatkan kesembuhan secara jasmani dan ketenangan secara rohani.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Interpersonal, Bimbingan Belajar Al-Qur’an, Santri Autis, Pondok Pesantren.
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial > Komunikasi
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 16 Feb 2023 06:07
Last Modified: 16 Feb 2023 06:07
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8557

Actions (login required)

View Item View Item