Safrudin, Najib (2022) Efetivitas model pembelajaran inquiry learning dalam meningkatkan ketrampilan proses sains dalam materi bioteknologi. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (712kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (188kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (269kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (352kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (317kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (470kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (459kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (187kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (322kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk menganalisis penerapan pembelajaran inquiry dalam meningkatkan ketrampilan proses sains pada materi bioteknologi MTs Darun Najah 2) Untuk menganalisis ketrampilan proses sains dalam materi bioteknologi 3)Untuk menganalisis efektivitas pembelajaran inquiry learning dalam materi bioteknologi terhadap ketrampilan proses sains, Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas IX MTs Darun Najah tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 44 siswa dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel dari kelompok eksperimen berjumlah 22 siswa dan sampel dari kelompok kontrol berjumlah 22 siswa. pengumpulan data diperoleh dengan instrumen tes dan observasi. Setelah data terkumpul kemudian data diolah dengan menggunakan uji statistic parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran inquiry terhadap ketrampilan proses sains dalam materi bioteknologi. Hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil analisis data dengan menggunakan one sample t-test dengan bantuan SPSS Hasil uji one sample T-test pada penelitian ini terdapat nilai t yaitu 9.988 dan nilai sig.(2-tailed) yaitu 0.000 < 0.05 hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar setelah diberikan treatment dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Maka sesuai dasar pengambilan keputusan H0 ditolak. hasil perhitungan uji N-Gain score tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata N-Gain score untuk kelas eksperimen (model inkuiri) adalah sebesar 77 atau 77% termasuk dalam kategori efektif. Dengan nilai N-Gain score minimal 28,57 dan maksimal 100. Sementara untuk rata-rata N-Gain score untuk kelas control (Model Konvensional ceramah) adalah sebesar -15 atau -15% termasuk dalam kategori tidak efektif. Dengan nilai N-Gain Score minimal -233,33 dan maksimal 37,50. Berdasarkan analisis data observasi pada pertemuan kedua persentase keberhasilan mulai dari kegiatan pendahuluan hingga penutup mencapai nilai persentase 86%. Jika dibandingkan dengan pertemuan pertama mengalami peningkatan nilai sebanyak 25%, ini dikarenakan siswa sudah memahami dan menguasai indikator keterlaksanaan model pembelajaran inkuir yang diterapkan oleh peneliti. Sehingga bisa diambil kesimpulan bahwa keterlaksanaan pembelajaran inquiry dalam materi bioteknologi telah terlaksana dengan sangat baik
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas, Inquiry Learning, Ketrampilan Proses Sains |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 04:39 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 04:39 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8599 |
Actions (login required)
View Item |