Ikmala, Anin Dita Noor (2022) Perhiasan dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi Analisis Tafsir al-Misbah Karya Quraish Shihab). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. Cover - Kata Pengantar.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (584kB) |
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (406kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (765kB) |
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (699kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang perhiasan dalam perspektif Al-Qur’an yang objek kajiannya adalah penafsiran ayat-ayat yang berkaitan dengan perhiasan. Riset ini menggunakan metode kualitatif yang menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Analisis yang digunakan adalah Analisis isi yang dilakukan secara sistematis terhadap catatan atau dokumen sebagai sumber data. Sebagai sumber data primer dalam penelitian ini adalah Kitab Tafsir al-Misbah sementara sumber data sekundernya adalah data-data yang mendukung sumber primer. Adapun teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah teori Fusion of Horizons (penggabungan horizon) dalam Hermneutika Hans George Gadamer Hasil temuannya adalah bahwa perhiasan dalam Al-Qur’an adalah rasa cinta terhadap syahwat. Allah telah menghiasi rasa cinta pada manusia terhadap syahwatnya, sehingga manusia yang mencintainya akan rela melakukan segala daya upaya untuk mendapatkannya. Penafsiran perhiasan dalam Al-Qur’an menurut M. Quraish Shihab yang diungkapkan dengan Zinah, Zukhruf, dan Hully dalam Al-Qur’an tidak hanya menyebut perhiasan yang bersifat kongkrit atau dapat dijangkau oleh indera manusia, juga menyebut perhiasan yang bersifat abstrak seperti hiasan perkataan yang menjadikan orang yang mendengarnya tertarik dan mampu membuat manusia cenderung terhadapnya. Dijadikan pula sebagai perumpamaan oleh Al-Qur’an dalam menggambarkan kehidupan dunia yang sifatnya sementara. Pengertian zinah menurut Quraish Shihab adalah sesuatu yang menjadikan lainnya indah dan baik atau dengan kata lain perhiasan. Sedangkan zukhruf berarti emas, kemudian ia digunakan untuk segala jenis perhiasan lainnya termasuk pakaian. Sementara hully adalah perhiasan yang dihasilkan dari laut dan sungai. Dengan demikian, perhiasan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk memperelok, baik pakaian penutup badan, emas dan semacamnya maupun bahan-bahan make up.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Perhiasan dalam Al-Qur’an, Tasir al-Misbah | ||||||
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 14 Mar 2023 03:16 | ||||||
Last Modified: | 14 Mar 2023 03:16 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9170 |
Actions (login required)
View Item |