Pemahamaman Pemahat Patung Terhadap Hadis Larangan Membuat Patung Di Desa Mulyoharjo Jepara (Studi Living Hadis)

Hanif, Muhammad (2022) Pemahamaman Pemahat Patung Terhadap Hadis Larangan Membuat Patung Di Desa Mulyoharjo Jepara (Studi Living Hadis). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (208kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (224kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (468kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (553kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (401kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (743kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (345kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (279kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemahaman Para pemahat Patung Tentang Hadis Larangan Membuat Patung di Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara dan mengetahui presepsi atau Pemahaman pemahat Patung di Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara terhadap hadis larangan membuat gambar atau patung dan Apa yang melatar belakangi Para pemahat Patung. Berangkat dari para pemahat di Desa Mulyoharjo mereka yang mengukir seni patung padahal sudah ada sebuah hadis yang menjelaskan larangan membuat gambar atau patung. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW. dalam Kitab Shohih Bukhori yang artinya: “siapa yang membuat gambar (patung) nanti di hari kiamat akan dipaksa untuk meniup roh itu, padahal dia selamanya tidak akan bisa meniup roh itu”. Berdasarkan hadis tersebut penulis ingin meneliti kesesuaian presepsi atau Pemahaman Para Pemahat dalam pembuatan seni Patung dengan hadis Nabi. Dalam pencarian data Peneliti menggunakan pendekatan living hadis yang di dalam hadis terdapat larangan lebih mendalam, mencari pola, model, makna atau bahkan teori, yang bertujuan untuk memahami situasi sosial masyarakat Mulyoharjo Khususnya Yang berprofesi sebagai pemahat patung. Adapun hasil dari penelitian ini adalah (1) Yang Melatar belakangi para pemahat Patung Ada dua Faktor yaitu (a) Faktor Internal kecintaan akan terhadap seni patung dan harapan meneruskan warisan negeri. (b) Faktor Eksternal yaitu karena tuntutan ekonomi yang hanya dapat mencari nafkah melalui berkarya seni ukir baik berupa patung maupun non patung. (2) Hadis Tentang Larangan Membuat Patung Para Pemahat Patung di Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara dalam Pembuatan Seni Patung terdapat para pemahat yang memperhatikan dan mengetahui terkait larangan dalam dalam pembuatan Patung menurut hadis, namun ada pula yang tidak memperhatikan dan tidak mengerti Larangan tersebut. (3) Presepsi pemahat karya seni ukir di Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara terhadap hadis larangan membuat gambar atau patung yang terkait tindakan sosial yaitu: (a) Tindakan afektif kecintaan terhadap seni patung Sehingga Pemahat Tetap mempertahankannya. (b) Tindakan rasionalitas nilai karena pemahat masih memerhatikan nilai prosedur dalam berkarya seni. (c) Tindakan tradisional pemahat Hanya Mempunyai Keahlian itu sejak kecil. (d) Tindakan rasionalitas instrumental pemahat hanya mempraktikkan sesuai dengan pencapaiannya sendiri dan hanya membuat patung Pencapaian Ekonominya bisa terpenuhi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAmiruddin, MuhUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Larangan, Patung, Living Hadis
Subjects: Hadits dan Ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 17 Mar 2023 03:16
Last Modified: 17 Mar 2023 03:16
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9320

Actions (login required)

View Item View Item