Praktek Bisnis dalam Al-Qur’an (Analisis Q.S An-Nisa ayat 29)

Baha’ Udin, Muhammad (2022) Praktek Bisnis dalam Al-Qur’an (Analisis Q.S An-Nisa ayat 29). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

	Text 01 COVER.pdf Download (1MB)
	Text 02 ABSTRAK.pdf Download (185kB)
	Text 03 DAFTAR ISI.pdf Download (187kB)
	Text 04 BAB I.pdf Download (200kB)
	Text 05 BAB II.pdf Download (503kB)
	Text 06 BAB III.pdf Download (200kB)
	Text 07 BAB IV.pdf Download (360kB)
	Text 08 BAB V.pdf Download (188kB)
	Text 09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (195kB)

Abstract

Penelitian di angkat dari beberapa problem yang serius dalam dunia bisnis adalah rendahnya nilai dan moral, sehingga dapat membahayakan setiap transaksi-transaksi bisnis yang dilakukan oleh seorang pebisnis. Rendahnya nilai moral ini dapat mempengaruhi hilangnya sebuah rasa kepercayaan, serta dapat menimbulkan ketidakjujuran dan persekongkolan yang tidak baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk kedalam jenis metode perpustakaan (library research). Selain itu jenis metode yang digunakan disini yaitu jenis metode perbandingan (komparasi). Sedangkan data yang diperlukan pada penelitian ini didapatkan dengan teknik dokumentasi serta dianalisis dengan teknik analisis isi dan komparatif. Kajian yang ditemukan dalam penelitian ini adalah Prinsip etika bisnis menurut al-Qur’an (studi atas Surat an-Nisa yat 29) telah dikembangkan oleh para Sarjana muslim, seperti Syed Nawab Haider Naqvi dan juga Rafiq Issa Beekun, yang Pertama kesatuan (Tauhid), Islam dikenal sebagai ajaran tauhid (kesatuan). Tauhid mengantarkan manusia mengakui bahwa keesaan Allah mengandung konsekuensi keyakinan bahwa segala sesuatu bersumber dan kesudahanya berakhir kepada Allah Swt. Allah lah yang memiliki kerajaan langit dan bumi, semua berada dalam pengawasan-Nya. Yang Kedua Keseimbangan, Prinsip keseimbangan menuntut manusia tidak hanya saja mewujudkan keseimbangan, keserasian dan selaras dalam dirinya sendiri, tetapi juga dalam masyarakat bahkan alam beserta isinya. Yang Ketiga Kehendak bebas, Suatu anugerah yang diberikan kepada manusia untuk menentukan pilihan yang beragam, perlu disadari bahwa kebebasan itu tak terbatas sebagaimana kebebasan yang dimiki Allah Swt. yang bersifat mutlak. Yang keempat Tanggung Jawab, Prinsip tangung jawab berkaitan dengan prinsip kebebasan yang telah dijelaskan sebelumnya. Yaitu menetapkan batasan mengenai apa yang bebas dilakukan oleh manusia dengan bertanggung jawab atas semua yang dilakukan. Yang kelima Ihsan, melakukan perbuatan baik yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain, tanpa adanya kewajiban tertentu yang mengharuskan perbuatan tersebut atau dengan kata lain beribadah dan berbuat baik seakan-akan melihat Allah, jika tidak mampu, maka yakinlah Allah melihatnya.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Contributors:	Contribution Contributors Email Thesis advisor Mu'min, Ma'mun UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords:	Bisnis, Metode, Beekun
Subjects:	600 Ilmu Terapan/Teknologi > Bisnis Bisnis
Divisions:	Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	20 Mar 2023 07:34
Last Modified:	20 Mar 2023 07:34
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9360

Actions (login required)

View Item