Penerapan Budaya Religius dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik MAN 1 Grobogan

Jati, Intan (2022) Penerapan Budaya Religius dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik MAN 1 Grobogan. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (338kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (2MB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (549kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (709kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (448kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (520kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (343kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (360kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan budaya religius serta faktor pendukung dan penghambat apa saja dalam penerapan budaya religius untuk meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik MAN 1 Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yakni sebuah pendekatan untuk memahami secara mendalam suatu fenomena seperti perilaku, tindakan, dan lainnya. Subjek penelitian ini ada 2 orang guru yakni Waka Kurikulum dan Pembimbing Guru Pai serta 2 siswa dari kelas XII Mipa 1 dan XII Mipa 2. Data-data mengenai penerapan budaya religius kemudian dikumpulkan melalui wawancara tertsruktur dan tidak terstruktur, observasi terus terang dan samar serta dokumentasi. Setelah peneliti melakukan penelitian di lapangan, maka: 1) Kegiatan penerapan budaya religius di MAN 1 Grobogan ada 4 yaitu pembacaan doa dan asmaul husna, membaca Al-Quran, jamaah sholat dhuha, serta jamaah sholat dhuhur. 2) Kegiatan penerapan budaya religius di MAN 1 Grobogan ialah serangkaian kegiatan yang terdiri dari pembacaan doa dan asmaul husna di pagi hari setelah bel masuk sekolah secara serentak bersama-sama di kelas masing-masing, membaca Al-Qur’an yang dilaksanakan setiap pagi setelah pembacaan doa dan asmaul husna, jamaah sholat dhuha yang dilaksanakan saat istirahat pertama dengan pelaksanaanya tidak diwajibkan sehingga ada yang sebagian melaksanakan dan ada yang sebagian tidak melaksanakan, dan jamaah sholat dhuhur setelah kegiatan belajar selesai yang pelaksanaanya juga tidak diwajibkan sehingga sebagian ada yang ikut jamaah dan lainnya ada yang tidak ikut jamaah serta langsung pulang. 3) Faktor pendukung dalam penerapan budaya religius dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa yaitu lingkungan, adanya keinginan yang kuat dalam diri (niat), adanya kewajiban dan kebutuhan. Sedangkan faktor penghambatnya ialah kurangnya dorongan dari orang terdekat, merasa pandai namun sebenarnya belum mengerti, bisikan orang sekitar agar tidak melakukan, dan kesadaran diri rendah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSuciati, SuciatiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Budaya Religius, Kecerdasan Spiritual, Siswa
Subjects: Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 21 Mar 2023 02:15
Last Modified: 21 Mar 2023 02:15
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9381

Actions (login required)

View Item View Item