Implementasi Tazkiyatun Nafs (Penyucian jiwa) menggunakan konsep Konseling Sufistik Melalui Dzikir dan Puasa Dalail al-Khairat di Pondok Pesantren Darul Falah VI putri Jekulo Kudus

Afiani, Annisa Khafifah (2022) Implementasi Tazkiyatun Nafs (Penyucian jiwa) menggunakan konsep Konseling Sufistik Melalui Dzikir dan Puasa Dalail al-Khairat di Pondok Pesantren Darul Falah VI putri Jekulo Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (894kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (210kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (155kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (353kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (818kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (239kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (543kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (219kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (278kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menangani Tazkiyatun nafs menggunakan sistem konseling sufistik di pondok pesantren Darul Falah IV, dan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dalam tazkiyatun nafs melalui dzikir dan puasa dalail al-khairat. Jenis penelitian ini menggunakan field research (penelitian lapangan). Studi lapangan yang dilakukan oleh penulis di pondok pesanten Darul Falah IV Jekulo Kudus, yang subyeknya adalah para santriwati dan alumni pondok pesantren yang mengamalkan dzikir dan puasa dalail al-khairat dan pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah IV Putri Jekulo Kudus. Hasil penelitian dapat menunjukan bahwa 1) sistem konseling sufistik yang digunakan oleh pengurus dan pengasuh untuk menciptakan tazkiyatun nafs santri di Pondok Pesantren Darul Falah IV adalah dengan cara melakukan kegiatan keagamaan salah satunya; shalat lima waktu secara jamaah, shalat sunnah, bandongan kitab, ngaji Al-qur’an, dan puasa sunnah. 2.) kelebihan penerapan tazkiyatun nafs dengan dzikir dan puasa dalail al-khairat di pondok pesantren Darul Falah IV adalah melalui dzikir dalail al-khairat yang di dalamnya berisi shalawat walaupun amalnya yang terlihat ringan tapi pahalanya jelas diterima oleh Allah, lebih cepet dalam menghafal pembelajaran, menahan hawa nafsu, sering melakukan sunnah-sunnah lainnya yang awalnya salah niat berjalannya waktu mendapatkan kenikmatan dalam kehidupan, cepet terqobulnya hajad, dan mencapai individu memiliki sifat akhlaqul karimah, mampu membentuk ketenangan dalam hati santri. Sedangkan kekurangannya masih banyak santri yang belum mengetahui keistimewahan dalail al-khairat dan pentingnya tazkiyatun nafs pada dirinya, santri tidak bisa memenej waktu dengan baik bahkan dalam pengamalan dzikir pun masih jarang mengamalkan, hambatan waktu dalam pelaksanaan puasa dalail al-khairat ternyata berpengaruh dalam proses tazkiyatun nafs santri, dan masih sering melakukan ghibah, sombong, iri, dengki, masih melakukan hubungan dengan lawan jenis (pacaran), santri masih sering melupakan larangan dari masyaikhih atau mu’jiz secara sengaja.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorYasfin, M. AnwarUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Tazkiyatun Nafs, Konseling Sufistik, kitab Dalail al-Khairat
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 13 Apr 2023 06:20
Last Modified: 13 Apr 2023 06:20
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9703

Actions (login required)

View Item View Item