Marfu’ah, Andrea Fuji (2023) Studi Living Hadis Tradisi Sedekah Bumi Sebagai Tanda Rasa Syukur Di Desa Genengmulyo. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (435kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (274kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (508kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (606kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (381kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (704kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (358kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (407kB) |
Abstract
Penelitian ini menjelaskan tentang tradisi sedekah bumi yang merupakan bentuk rasa syukur masyarakat di Desa Genengmulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, yang termasuk dalam kategori Living Hadis dalam pengertian ihya’ sunnah (menghidupkan hadis) yaitu teknik pengamalan hadis Nabi yang masih akan berlangsung dan dipraktikkan dalam kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana prosesi pelaksanaan sedekah bumi, mengetahui kajian hadis syukur yang menjadi landasan dalam praktik sedekah bumi, serta mengetahui implementasi makna syukur yang terkandung dalam praktik sedekah bumi. Penulisan ini menggunakan jenis penelitian lapangan atau field research dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh secara langsung dari subyek penelitian yaitu para tokoh masyarakat Desa Genengmulyo yang dipandang paling mengetahui tentang tradisi sedekah bumi serta partisipan dalam kegiatan sedekah bumi di Desa Genengmulyo. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku, jurnal-jurnal ilmiah ataupun artikel dan sebaginya. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Kemudian data tersebut akan dianalisis yang diawali dengan, mereduksi data, penyajian data dalam bentuk teks naratif, serta penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tradisi sedekah bumi di Desa Genengmulyo merupakan bentuk ritual nyelameti atau nyedekahi bumi dengan cara bersedekah yaitu membuat ambengan yang kemudian dibagikan kepada tetangga sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT berupa tanah dan seisinya. Sedekah bumi dilaksanakan setahun sekali pada pertengahan bulan Dzulqo’dah, yang bertempat di Punden Mbah Obong dan Punden Mbah Nolowati. 2) Hadis yang menjadi landasan praktik sedekah bumi yaitu hadis syukur, sedekah, dan silaturrahim. Dengan membuat ambengan yang kemudian dibagikan kepada tetangga dan kerabat serta mendoakan para sesepuh desa merupakan bentuk pengaplikasian rasa syukur masyarakat desa. Membagikan ambengan kepada tetangga juga dapat mempererat tali silaturrahim dan juga dapat bernilai sedekah, yang mana sedekah dapat menolak bala’. 3) Sedekah bumi di Desa Genengmulyo merupakan bentuk kebersyukuran masyarakat yaitu bersyukur dengan hati, lisan, dan badan. Sedekah bumi dapat memunculkan rasa ikhlas dalam hati dan membaca tahmid sebagai ungkapan syukur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Living Hadis, Sedekah Bumi, Syukur. | ||||||
Subjects: | Hadits dan Ilmu yang berkaitan | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 24 May 2023 01:40 | ||||||
Last Modified: | 24 May 2023 01:40 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10052 |
Actions (login required)
View Item |