Khusnussawab, Indah (2023) Pendidikan Karakter Religius dalam Keluarga Broken Home (Studi Kasus di Desa Samirejo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (346kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (385kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (438kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (782kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (456kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (631kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (351kB) |
|
Text
9. DAPUS.pdf Download (426kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui mengenai: (1) bagaimana karakter anak dalam keluarga broken home di Desa Samirejo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. (2) bagaimana implementasi pendidikan karakter religius dalam keluarga broken home di Desa Samirejo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. (3) apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasikan pendidikan karakter religius dalam keluarga broken home di Desa Samirejo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengambilan sampel informan menggunakan teknik sampling dengan menggunakan jenis purposive sampling yang berarti pemilihan sampel berdasarkan tujuan dan pertimbangan tertentu dengan melihat latar belakang, hubungan atau ketertarikan responden dengan masalah yang sedang diteliti. Jumlah informan dalam penelitian ini yaitu ada 18 orang yang terdiri dari kepala Desa Samirejo, 9 orang tua, 6 orang anak, serta 2 orang tetangga. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Karakter anak dalam keluarga broken home di Desa Samirejo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus dapat dikatakan sudah baik dengan tetap melakukan hal-hal positif seperti sholat lima waktu, ngaji, berpuasa wajib, berjanzi, rutinan yasinan, dan hal-hal positif lainnya. Tidak bisa dipungkiri jika masih tetap ada yang memiliki karakter religius kurang baik, namun hal tersebut masih diupayakan orang tua supaya lebih baik lagi kedepannya. (2) Implementasi yang dilakukan oleh orang tua dalam mendidik karakter religius dalam keluarga broken home yaitu orang tua yang merupakan pendidik pertama dan utama, memberikan nasehat dengan baik, memberikan reward atau hadiah, memberikan arahan sedetail mungkin, serta menyekolahkan anak di lembaga pendidikan berbasis Islami. (3) Faktor pendukung dalam mengimplementasikan pendidikan karakter religius dalam keluarga broken home yaitu anak nurut dengan orang tua, pengaruh lingkungan sekitar yang memberikan dampak positif, serta pengetahuan keagamaan yang dimiliki orang tua dalam mengajarkan ajaran syari’at agama Islam kepada anak dengan baik. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu orang tua sibuk bekerja, kurang diterapkannya hukuman, serta adanya gadget yang membuat anak lalai dalam melaksanakan ibadah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Karakter Religius, Keluarga Broken Home | ||||||
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 27 Jul 2023 01:29 | ||||||
Last Modified: | 27 Jul 2023 01:29 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10689 |
Actions (login required)
View Item |