Lutfiani, Arik Ida (2023) Perkembangan Sosial Emosional Dilihat Dari Pola Asuh Orang Tua Long Distance Di Desa Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (144kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (377kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (342kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (519kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (370kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (569kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (154kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (302kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini antara lain; (1) Untuk mendeskripsikan bentuk- bentuk pola asuh orang tua pola asuh orang tua long distance di Desa Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati (2) Untuk mendeskripsikan perkembangan sosial emosional remaja dalam pola asuh orang tua long distance di Desa Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati (3) Untuk mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung perkembangan sosial emosional dari pola asuh orang long distance di Desa Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, pengambilan subjek menggunakan teknik sampling. Adapun tolak ukur dari perkembangan sosial emosional dilihat dari pola asuh orang tua long distance Di Desa Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati adalah hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 9, yaitu; 1 sekretaris Desa Tawangrejo, 3 orang tua dengan kondisi long distance, 3 remaja, 1 tokoh masyarakat, dan 1 tokoh agama. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pola asuh yang digunakan orang tua long distance di Desa Tawangrejo ada dua yaitu pola asuh demokratis dan otoriter. Pola asuh demokratis ditunjukkan orang tua dengan adanya keseimbangan antara kebebasan dan pengawasan, bersikap demokratis dalam pengambilan keputusan, mendukung kemandirian anak, dan memberikan apresiasi atas pencapaian anak. Sedangkan pola asuh otoriter ditunjukkan orang tua dengan memberi hukuman baik verbal maupun non-verbal, membatasi kegiatan anak secara ketat, tidak memberi kesempatan anak untuk berpendapat, dan memaksa anak agar mengikuti kehendak orang tua. 2) perkembangan sosial remaja di Desa Tawangrejo menunjukkan sudah maksimal dengan beberapa aspek terpenuhi seperti aspek hubungan dengan orang tua, anggota keluarga lain, masyarakat, dan teman sebaya. Sedangkan perkembangan emosional remaja belum maksimal karena ditemukan dua aspek yang belum terpenuhi, yaitu kemampuan untuk mengelola dan mengungkapkan emosi. 3) faktor penghambat penelitian ini adalah ketidak terbukaan antara orang tua dan anak dan ketidakseimbangan peran orang tua. Sedangkan faktor pendukung penelitian ini adalah intensitas komunikasi antara remaja dengan orang tua yang merantau, pendidikan moral, dan faktor ekonomi.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Perkembangan Sosial Emosional, Pola asuh, Orang Tua Long Distance | ||||||
| Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi | ||||||
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 28 Jul 2023 02:49 | ||||||
| Last Modified: | 28 Jul 2023 02:49 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10728 |
Actions (login required)
 |
View Item |
