Rosyidah, Hanifatur (2023) Penafsiran KH. Misbah Mustofa dan KH. Bisri Mustofa Terhadap Ayat-Ayat Hijrah di dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Kitab Al-Iklil Fi Ma’ani Al-Tanzil dan Kitab Al-Ibriz). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
cover-kata pengantar.pdf Download (844kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (437kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (345kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (591kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (351kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (350kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (367kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa problem yang terjadi di masyarakat mengenai fenomena makna hijrah yang mengalami pergeseran serta penyempitan makna. Peristiwa ini dapat dilihat dari kehidupan generasi milenial yang mana pemaknaan hijrah pada saat ini seringkali dimaknai perubahan fisik yang bersifat dhohir. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman ulang khususnya kaum milenial atas konsep hijrah yang sesungguhnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka (library research), dengan menggunakan data primer kitab Tafsir al-Iklil fi Ma’ani al-Tanzil karya Misbah Mustofa dan kitab Tafsir al-Ibriz li Ma’rifah Tafsir al-Qur’an al-Aziz karya Bisri Mustofa sedangkan data sekunder berupa buku, artikel, jurnal yang berkaitan dengan pembahasan. Jenis metode yang digunakan disini yaitu jenis metode perbandingan (komparasi). Sedangkan data yang diperlukan pada penelitian ini didapatkan dengan teknik dokumentasi serta dianalisis dengan teknik analisis isi dan komparatif. Hasil dari penelitian ini yaitu, 1) Penafsiran Misbah Mustofa dan Bisri Mustofa dalam memaknai ayat-ayat hijrah QS. Ali-Imran ayat 195 dan QS. An-Nisa’ ayat 97 yakni sebagai hijrah fisik dari kota Makkah menuju kota Madinah, QS. An-Nisa’ 100 keduanya memaknai hijrah yakni balasan dari Allah SWT atas orang-orang yang mau dan mampu berhijrah dan QS. Al-Hasyr ayat 9 keduanya memaknai hijrah yakni terdapat kaum Muhajirin yang tinggal di kediaman sahabat Anshor dengan maksud untuk berhijrah. 2) Persamaan dan perbedaan keduanya dalam memaknai ayat-ayat hijrah. Kedua mufassir memiliki persamaan penafsiran yang terkait makna hijrah. Adapun untuk perbedaan cukup signifikan di dalamnya, yakni dari metode penafsiran, dimana tafsir al-Iklil menggunakan metode tahlili dan tafsir al-Ibriz menggunakan metode ijtimali. Perbedaan lain yaitu dari corak penafsiran, Misbah Mustofa menggunakan corak adabi ijtima’i sedangkan Bisri Mustofa menggunakan kombinasi corak fiqhi dan sosial kemasyarakatan. Berdasarkan rujukan yang digunakan, Misbah Mustofa dalam menafsirkan QS. An-Nisa’ ayat 97 merujuk pada tafsir al-Kasyaf karya Imam Zamahsyari, Sedangkan Bisri Mustofa merujuk pada tafsir Jalalain, tafsir Baidhowi, dan tafsir Khozin. 3) Relevansi penafsiran makna ayat-ayat hijrah yang dipahami Misbah Mustofa dan Bisri Mustofa untuk generasi milenial mencakup beberapa hal yakni dapat meninggalkan tempat kurang baik menuju tempat yang lebih baik, meninggalkan perilaku buruk menuju perilaku yang baik, dan dapat menumbuhkan sikap sabar dan ikhlas.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Penafsiran, Ayat-ayat hijrah, Tafsir Al-Iklil Fi Ma’ani Al-Tanzil, Tafsir Al-Ibriz | ||||||
| Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an | ||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 21 Oct 2023 08:32 | ||||||
| Last Modified: | 21 Oct 2023 08:32 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11193 |
Actions (login required)
 |
View Item |
