Krisdayanti, Krisdayanti (2023) Kontekstualisasi Pemahaman Hadis Riwayat Al-Nasa’i No. 5194 tentang Phubbing dan Disharmonisasi Keluarga. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (976kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (447kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (345kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (653kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (535kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (386kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (900kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (372kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (409kB) |
Abstract
Perkembangan smartphone yang masif dalam pelbagai aktifitas memberikan dampak negatif, terutama dalam aktifitas sosial. Sikap mengabaikan teman di sekitar lantaran sibuk menggunakan smartphone, dikenal sebagai phubbing, menjadi fenomena yang sering muncul dalam interaksi sosial. seseorang akan lebih fokus pada smartphone-nya dibandingkan dengan teman di sekitarnya. Phubbing dapat merusak intensitas hubungan sosial, membuat pelaku bersikap tidak sopan (snubbing) dan menjadi individualis karena ketergantungan terhadap smartphone. Phubbing telah menjangkiti aktifitas sosial dalam keluarga, bahkan bisa mengakibatkan keterputusan komunikasi yang berakibat pada disharmoni dalam keluarga itu. Hal ini justru sangat bertentangan dengan ajaran Nabi SAW. dalam riwayat al-Nasa’i No. 5194 yang menggambarkan Nabi Muhammad membuang cincinya karena terlalu sibuk dengan cincin itu hingga mengabaikan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hadis riwayat al-Nasa’i No. 5194, untuk mengetahui pemaknaan hadis riwayat al-Nasa’i No. 5194, serta untuk mengetahui kontekstualisasi pemahaman hadis riwayat al-Nasa’i No. 5194 tentang phubbing tersebut dalam konteks disharmonisasi keluarga. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode library research dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data primer adalah dari kitab sunan al-Nasa>’i, sedangkan sumber data sekunder berupa kitab syarah Sunan al-Nasa>’i, Tahz|ibul Kamal, dan buku, artikel, jurnal, serta literatur lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) kualitas hadis riwayat al-Nasa’i No. 5194 berkualitas s{ahih sehingga bisa dijadikan sebagai hujjah. 2) Hadis tersebut mengajarkan kepada umat Islam untuk menghindari hal-hal yang menyebabkan pengabaian terhadap kolega lantaran sibuk dengan suatu benda. 3) Rasulullah SAW. telah melarang perbuatan phubbing, karena menyebabkan seseorang lalai akan aktifitas sosial yang mengancam putusnya komunikasi, sehingga menyebabkan disharmonisasi dalam keluarga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Disharmonisasi Keluarga; Kontekstualisasi Hadis; al-Nasa’i 5194; Phubbing | ||||||
Subjects: | Hadits dan Ilmu yang berkaitan | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 15 Nov 2023 01:25 | ||||||
Last Modified: | 15 Nov 2023 01:25 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11536 |
Actions (login required)
View Item |