Izzati, Nur Khimaya (2023) Implementasi Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2017 Oleh Satpol PP Terhadap Penanggulangan Pengemis dan Anak Jalanan Khususnya Gelandangan di Kabupaten Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. Cover-Kata Pengantar.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (204kB) |
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitin ini adalah untuk mengetahui mengapa jumlah gelandangan di Kabupaten Kudus mengalami peningkatan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui implementasi Perda Nomor 15 Tahun 2017 oleh Satpol PP terhadap penanggulangan gelandangan di Kabupaten Kudus, kemudian penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum islam mengenai Implementasi Perda Nomor 15 Tahun 2017 oleh Satpol PP terhadap penanggulangan gelandangan di Kabupaten Kudus. Penelitian yang digunakan dalam kajian ini yaitu penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer ini berasal dari subjek penelitian yaitu para pihak yang meliputi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan gelandangan di Kabupaten Kudus. Adapun sumber data sekunder berasal dari artikel jurnal, dan buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jumlah gelandangan di Kabupaten Kudus semakin meningkat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu seperti kemiskinan, pendidikan yang rendah, minimnya keterampilan kerja yang di miliki, sosial budaya. Implementasi Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2017 oleh Satpol PP yang dilakukan di Kabupaten Kudus memiliki tujuan untuk melindungi dan mengurangi praktik pengemisan oleh para gelandangan, dengan berbagai penanganan meliputi usaha-usaha preventif, responsif, koersif, dan rehabilitatif. Berdasarkan implementasinya, hukum Islam meninjau terkait permasalahan tersebut bahwa tujuan Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 15 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Gelandangan, memang sudah sesuai dengan ajaran hukum Islam yang menjunjung tinggi humanisme. Untuk itu, penulis sangat berharap bahwa para gelandangan yang sudah mendapatkan penanganan, agar dapat memanfaatkan ilmunya dengan baik dan tidak kembali menjadi gelandangan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Satpol PP, Penanggulangan, Gelandangan | ||||||
| Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 340 Hukum | ||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 14 Aug 2024 01:34 | ||||||
| Last Modified: | 14 Aug 2024 01:34 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11961 |
Actions (login required)
 |
View Item |
