Rifai, Bagus Ahmad (2023) Konsep Pemikiran Hadis Syuhudi Ismail Dalam Memahami Hadis Secara Tekstual Dan Kontekstual. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (390kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (261kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (451kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (675kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (432kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (864kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (339kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (375kB) |
Abstract
Penelitiam ini membahas tentang Konsep Pemikiran Hadis Syuhudi Ismail Dalam Memahami Hadis Secara Tekstual Dan Kontekstual, konsep pemahaman hadis secara tekstual dan kontekstual menuntun kita dalam pemahaman sunah nabi yang lebih luas dalam hal ini peneliti ingin mengkaji satu hal dalam konsep memahami hadis secara tekstual dan kontekstual perspektif M Syuhudi Ismail dengan berbagai pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam memahami hadis. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu kegiatan yang sebagian besar tugas penelitiannya adalah berada di perpustakaan, mencari dan memilah dari bermacam-macam sumber data yang berkaitan dengan permasalahan yang hendak diteliti. Teknik analisis data dengan mereduksi data (Data Reduction) , penyajian data (Data Display), kesimpulan: penarikan/verifikasi (Conclusion: drawing/verification). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pemikiran Hadis menurut M. Syuhudi Ismail. Untuk mengetahui kontribusi M. Syuhudi Ismail dalam memahami hadis baik secara tekstual ataupun kontekstual. Untuk mengetahui pandangan M. Syuhudi Ismail dalam memahami hadis baik secara tekstual ataupun kontekstual. Hasil dari penelitian ini yaitu, 1) M. Syuhudi Ismail, terkait munculnya suatu hadis, terjadi karena ada yang didahului sebab tertentu, dan yang tanpa sebab. Disamping hal tersebut terjadinya hadis ada yang bersifat umum dan juga yang berkaitan dengan keadaan yang sifatnya khusus. Dalam Al-Qur’an dinyatakan bahwa dalam menyampaikan ajaran Islam, Nabi mendapat bimbingan dari Allah SWT. Syuhudi menjelaskan matan hadis Nabi berdasarkan bentuknya ada yang berupa jami’ al-kalim (jamaknya: jawami’ l-kalim, yakni ungkapan singkat, namun padat makna), tamsil (perumpamaan), bahasa simbolik (ramzi), bahasa percakapan (dialog), ungkapan analogi (qiyasi), dan lain-lain. Matan hadis yang berbentuk jami’ul-kalim adakalanya juga berbentuk tamsil, dialog, ataupun lainnya. 2) Syuhudi Ismail memandang, dalam pemahaman hadis Nabi ada matan hadis yang kandungan petunjuknya harus difahami secara tekstual saja, sehingga tidak diperlukan pemahaman secara kontekstual. Namun untuk matan tertentu lainnya, diperlukan pemahaman secara kontekstual. Selain itu ada pula matan hadis yang dapat difahami secara tekstual dan kontekstual sekaligus. Dengan memahami hadis Nabi secara tekstual dan kontekstual, maka menjadi jelaslah bahwa dalam Islam, ada ajaran yang bersifat universal, temporal dan lokal. Pemahaman tekstual dan kontekstual dalam memahami suatu hadis, syuhudi beralasan bahwa keberadaan hadis Nabi yang mengandung peunjuk secara tekstual dan kontekstual tersebut pada dasarnya tidak lepas dari kebijaksanaan Nabi dibidang dakwah dan dalam rangka penerapan tahapan ajaran Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pemahaman Hadis,Tekstual dan kontekstual,M. Syuhudi Ismail | ||||||
Subjects: | Hadits dan Ilmu yang berkaitan > Ilmu Hadits, termasuk Musthallah Hadits | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 19 Aug 2024 07:30 | ||||||
Last Modified: | 19 Aug 2024 07:30 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12001 |
Actions (login required)
View Item |