Nasifah, Amilatun (2023) Manajemen Pengelolaan Makam Sunan Muria Sebagai Objek Wisata Religi Pasca Pandemi Covid-19 Di Desa Colo Dawe. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (450kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (375kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (563kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (540kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (478kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (739kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (456kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (487kB) |
Abstract
Hasil karya skripsi ini dibuat oleh peneliti dengan tujuan untuk mengetahui manajemen pengelolaan yang dilakukan oleh pengurus dalam pengelolaan makam Sunan Muria. Peneliti tertarik dengan manajemen pengelolaan wisata religi makam Sunan Muria pasca pandemi karena dulu sebelum pandemi makam Sunan Muria selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat tetapi saat pandemi menjadi sepi karena ada kebijakan dari pemerintah maka dari itu peneliti ingin mengetahui bagaimana manajemen yang dijalankan untuk pengelolaan makam Sunan Muria pasca pandemi apakah saat ini ada dampak yang begitu berpengaruh terhadap objek wisata religi ini atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dengan observasi ke tempat penelitian langsung yaitu makam Sunan Muria (punjak gunung muria). dengan melakukan wawancara agar mendapatkan informasi yang lebih mendalam dengan pihak-pihak terkait yaitu pimpinan, staf-staf dan masyarakat. Serta melakukan studi dokumentasi dengan memperoleh catatan tertulis maupun gambar yang berkaitan dengan pelaksanaan manajemen pengelolaan makam Sunan Muria pasca pandemi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu deskriptif kualitatif dengan pengambaran menggunakan kata-kata dan menarik kesimpulan dari data yang telah didapatkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pengelolaan makam Sunan Muria sebelum pandemi dijalankan sesuai perencanaan yang dibuat yaitu membuat anggaran dana, penjadwalan, penentuan SDM. Pelaksanaannya dilaksanakan sesuai program kerja yang dibuat dengan menggerakkan SDM yang bertugas. Jadi pengelolaan sebelum pandemi dilakukan seperti pengelolaan periode sebelum-sebelumnya. 2) manajemen makam Sunan Muria pasca pandemi sudah mulai kembali berjalan seperti sebelum pandemi, yang membedakan adalah dari program harian, aturan-aturan pengunjung yang berzirah, renovasi-renovasi, penundaan atau perubahan acara yang setiap tahunnya selalu dilaksanakan, serta penggunaan tengnologi yang digunakan dalam pengelolaan. 3)Sebagai objek wisata religi makam Sunan Muria dampak yang dialami saat pandemi ada banyak yang terdampak, dari pengurus tidak bisa menjalankan tugasnya karena makam ditutup untuk sementara jadi pengelolaan tertunda, pengunjung tidak bisa berziarah dengan bebas karena dibatasi protokol kesehatan dengan ketat, dan dari masyarakat atau warga sekitar yang mencarai mata pencaharian disekitar makam tidak ada pendapatan karena pengunjung yang sedikit dan terkadang ditutup
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen, Pasca Pandemi, Wisata Religi | ||||||
Subjects: | Ilmu Terapan/Teknologi > Bisnis > Manajemen Bisnis > Manajemen Geografi dan sejarah > Kepariwisataan |
||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Manajemen Dakwah | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2024 07:40 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2024 01:40 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12432 |
Actions (login required)
View Item |