Wijayanti, Reni (2023) Peran Bimbingan Orang Tua Di Era Milenial Dalam Kemandirian Belajar Anak Tunagrahita Di Rumah Terapi ABK Darul Fathonah Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (784kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (298kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (318kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (403kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (390kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (335kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (432kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (301kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (382kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui peran bimbingan orang tua di era milenial dalam kemandirian belajar anak tunagrahita di Rumah Terapi ABK Darul Fathonah Kudus. Anak tunagrahita sebagai anak yang memiliki keterbatasan kecerdasan yang berbeda dengan anak normal pada umumnya untuk mengurus diri sendiripun banyak yang belum mampu. Tetapi pada dasarnya anak tunagrahita memiliki kewajiban yang sama dengan anak normal lainnya yaitu belajar karena mereka masih sama yaitu sebagai makhluk Allah SWT yang memiliki akal walaupun keterbatasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subyek penelitian ini adalah tiga orang tua dan tiga anak tunagrahita. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan orang tua dan guru yang dicatat melaui catatan lapangan atau catatan tertulis. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari dokumentasi. Data dikumpulkan melaui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi, ketekunan pengamatan, perpanjangan pengamatan, dan member check. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peran bimbingan orang tua dalam kemandirian belajar anak tunagrahita dengan mengajarkan ketrampilan sehari-hari dalam rumah tangga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Dari hasil penelitian ini kesabaran dan ketelatenan sebagai kunci dalam mendidik mereka menuju kemandirian hidup. (2) Peran orang tua sebagai faktor pendorong dalam kemandirian belajar anak tunagrahita memiliki peran penting dalam membantu komunikasi dan membantu keterampilan dalam rumah tangga. Hal tersebut dilakukan dengan memberikan pengembangan di lingkungan keluarga dan lingkungan sosial masyarakat, serta dukungan fasilitas belajar perlu diberikan kepada anak agar anak bisa belajar dan berkembang lebih baik untuk kehidupannya. (3) Faktor penghambat bimbingan orang tua kepada anak tunagrahita tentunya berpengaruh terhadap perkembangan hidup anak karena kurangnya motivasi yang diberikan kepada anak dan kurangnya waktu yang cukup untuk menemani belajar anak, serta Pendidikan terakhir orang tua sehingga anak tidak bisa mendapatkan ilmu secara maksimal ketika dirumah. Oleh karena itu perlu pihak sekolah membantu orang tua yang memiliki keterbatasan wawasan dalam membina anak-anak mereka untuk lebih mandiri
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Peran Bimbingan Orang Tua, Kemandirian Belajar, Anak Tunagrahita | ||||||
Subjects: | Filsafat dan Psikologi > Psikologi > Psikologi Keluarga | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 05 Nov 2024 04:27 | ||||||
Last Modified: | 05 Nov 2024 04:27 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12476 |
Actions (login required)
View Item |