Laili, Ita Nurul (2024) Analisis Prediksi Kebangkrutan dengan Menggunakan Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski (Studi pada Perusahaan Terancam Delisting dari Daftar Efek Syariah di Indonesia dan Malaysia Periode 2017-2022). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
01.COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
02.ABSTRAK.pdf Download (422kB) |
|
Text
03.DAFTAR ISI.pdf Download (433kB) |
|
Text
04.BAB I.pdf Download (785kB) |
|
Text
05.BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
06.BAB III.pdf Download (810kB) |
|
Text
07.BAB IV.pdf Download (567kB) |
|
Text
08.BAB V.pdf Download (429kB) |
|
Text
09.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (669kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil prediksi kebangkrutan dan apakah terdapat perbedaan prediksi kebangkrutan pada perusahaan terancam delisting dari Daftar Efek Syariah di Indonesia dan Malaysia dengan menggunakan model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski periode tahun 2017-2022. Serta untuk mengetahui model mana yang paling akurat. Prediksi kebangkrutan merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan perusahaan lebih awal agar perusahaan dapat terhindar dari resiko-resiko yang mungkin akan terjadi seperti terjadinya kebangkrutan pada perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan menetapkan kriteria-kriteria tertentu untuk memilih sampel sehingga didapatkan sembilan dari perusahaan Indonesia dan enam dari perusahaan Malaysia periode 2017-2022 sebagai sampel. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan terancam delisting dari Daftar Efek Syariah di Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini menggunakan tiga metode analisis perusahaan yaitu Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji kruskal-wallis terdapat perbedaan yang signifikan dari ketiga model tersebut dalam memprediksi kebangkrutan pada perusahaan terancam delisting dari Daftar Efek Syariah di Indonesia, sedangkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari ketiga model tersebut dalam memprediksi kebangkrutan pada perusahaan terancam delisting dari Daftar Efek Syariah di Malaysia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Springate merupakan model prediksi kebangkrutan yang memiliki tingkat akurasi paling tinggi pada perusahaan Indonesia sebesar 61,11%, sedangkan pada perusahaan Malaysia menunjukkan bahwa model Altman Z-Score merupakan model prediksi kebangkrutan yang memiliki tingkat akurasi paling tinggi pada perusahaan Malaysia sebesar 88,57%
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Kebangkrutan, Altman Z-Score, Springate, Zmijewski | ||||||
Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Ekonomi, Perekonomian > Ekonomi Keuangan > Kebangkrutan, Pailit | ||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 15 Nov 2024 03:12 | ||||||
Last Modified: | 15 Nov 2024 03:12 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12574 |
Actions (login required)
View Item |