Maghfiroh, Siti Lailatul (2024) Solusi Pernikahan Melalui Akomodasi Tradisi dan Teologi (Telaah Atas Tradisi Pernikahan Malem Songo (29) pada Bulan Ramadhan di Kabupaten Tuban). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (189kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (202kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (648kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (683kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (402kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (197kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (483kB) |
Abstract
Penelitian ini adalah telaah atas pernikahan malem songo yang telah terjadi di Kabupaten Tuban, tradisi yang cukup unik ini telah menjadi fenomena masyarakat Tuban di setiap tanggal ke 28 Ramadhan atau menuju malem songo yaitu 29 Ramadhan. Masyarakat Tuban berantusias untuk melangsungkan pernikahan di malem songo. Tradisi tersebut telah mencuri perhatian peneliti untuk menggali data dan mencari informasi secara mendalam terkait fenomena tersebut. Maka peneliti menemukan permasalahan sebagai berikut: 1. problem pengantin saat melaksanakan pernikahan di kabupaten Tuban 2. Terjadinya proses akomodasi Tradisi pada pernikahan malem songo di kabupaten Tuban 3. Malem songo bisa menjadi solusi untuk pasangan yang akan melangsungkan pernikahan di Tuban. Untuk menggali informasi mengenai penelitian terkait solusi pernikahan melalui akomodasi tradisi dan teologi (Telaah Atas Tradisi Pernikahan Malem Songo (29) Pada Bulan Ramadhan di Kabupaten Tuban), peneliti menggunakan jenis penelitian (Field research) dan pendekatan diskriptif-kualitatif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitiannya peneliti memilih seseorang yang pastinya harus berkaitan dengan penelitian yaitu: masyarakat yang melaksanakan pernikahan di malem songo, tokoh agama, masyarakat yang mempercayai malem songo, dan ahli perhitungan Jawa. Proses analisis data pada penelitian ini melalui beberapa tahap yaitu: Reduksi data, penyajian data verifikasi data kemudian proses yang terakhir penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan bahwa problem-problem yang terjadi pada para pasangan pernikahan di Kabupaten Tuban itu dipengaruhi oleh bebrapa faktor. Diantara faktor tersebut adalah faktor budaya dan faktor usia yang telah menjadi penghambat para calon pengantin di Kabupaten Tuban untuk melaksanakan pernikahan. Bagi masyarakat untuk menghilangkan kepercayaan adat istiadat yang sudah berlaku dari leluhur terdahulu terkait perhitungan weton sebagai hal yang sudah diyakini untuk menentukan kecocokan dan keberhasilan seseorang dalam kehidupan berumah tangga sangatlah sulit. Apalagi ditambah apabila faktor usia mereka jika tidak mencukupi ketentuan UU batas umur unuk melaksanakan pernikahan yang sudah ditentukan permerintah, jelas hal tersebut akan menjadi problem dan hambatan bagi para calon pengantin yang ingin menikah dengan pasangan yang sudah dicintainya. Akan tetapi masyarakat Tuban tak pasrah atas terjadinya problem tersebut, melainkan melalui akomodasi tradisi dan teologi berdasarkan kepercayaan dan keyakinan masyarakat tentang malem songo telah menjadi solusi pernikahan bagi mereka
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Akomodasi, faktor-faktor, malem songo, pernikahan, problem, teologi | ||||||
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam > Hukum Perkawinan (Munakahat) > Nikah | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 18 Nov 2024 03:57 | ||||||
Last Modified: | 18 Nov 2024 03:57 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12595 |
Actions (login required)
View Item |