Ekayanti, Arifatul Lutfiana (2024) Metode Murajaah Dalam Menguatkan Hafalan Al-Qur'an (Studi Analisis Pemikiran Cece Abdulwaly Dalam Buku Ramzuttikrar). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (426kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (356kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (648kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (627kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (470kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (914kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (348kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (449kB) |
Abstract
Metode murajaah merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara mengulang kembali hafalan yang sudah pernah dihafalkan untuk menjaga dari salah dan lupa. Kegiatan mengulang hafalan sangat penting dalam menjaga hafalan agar tidak mudah hilang dan terlepas karena lupa, sifat lupa adalah sesuatu yang wajar pada diri manusia. Maka disinilah perlunya murajaah dalam menjaga hafalan al-Qur’an. setiap orang yang menghafal al-Qur’an sebenarnya tahu betul bahwa jika dia tidak me-murajaah secara terus-menerus maka hafalannya akan hilang. Perlu disadari bahwa al-Qur’an dengan me-murajaahnya adalah sebagai penjaga keamanan dalam perjalanan yang sangat sangat menolong seseorang dalam melakukan murajaah secara efisien dengan izin Allah Swt. Rumusan masalah yaitu Bagaimana metode murajaah dalam menguatkan hafalan al-Qur’an prespektif Cece Abdulwaly, dan Bagaimana analisis metode murajaah dalam menguatkan hafalan al-Qur’an prespektif Cece Abdulwaly. Penelitian ini berlangsung menggunakan metode penelitian kualitatif dengan dasar riset kepustakaan (library research). Dikombinasikan dengan Teknik pengumpulan data dengan model dokumentasi dan metode analisis data dengan model content analisis sehinga dapat ditarik kesimpulan bahwa Cece Abdulwaly memberikan konsep murojaah secara global yang dapat digunakan oleh semua penghafal al-Qur'an dengan mempertimbangkan kondisi kemampuan si penghafal sendiri. Sedangkan dalam analisis penulis berdasarkan konsep yang diberikan oleh Cece Abdulwaly, adalah waktu sepertiga malam merupakan waktu paling tepat untuk murajaah dalam meningkatkan kualitas hafalan, sedangkan metode yang dapat diterapkan dalam murajaah guna meningkatkan kualitas hafalan adalah dengan Murajaah Lima Kategori, Murajaah Tujuh Kategori, Murajaah Pekanan, dan Murajaah Bulanan. Penerapan metode tersebut juga bisa dilakukan secara mandiri, berkelompok, atau gabungan. Penerapan tersebut bersifat kondisional dan berprinsip.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | murajaah, kualitas hafalan, al-Qur'an, Cece Abdulwaly | ||||||
| Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan | ||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 10 Jan 2025 03:48 | ||||||
| Last Modified: | 10 Jan 2025 03:48 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/13192 |
Actions (login required)
 |
View Item |
