Evaluasi Pelaksanaan Kursus calon pengantin Terhadap Peningkatan Angka Perceraian Di Kabupaten Kudus (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Kudus)

Anshori, Anas (2023) Evaluasi Pelaksanaan Kursus calon pengantin Terhadap Peningkatan Angka Perceraian Di Kabupaten Kudus (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Kudus). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
1. Cover - Kata Pengantar.pdf

Download (929kB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (187kB)
[img] Text
3. Daftar Isi.pdf

Download (276kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (630kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (400kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (305kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (568kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (191kB)
[img] Text
9. Daftar Pustaka.pdf

Download (272kB)

Abstract

Kursus calon pengantin merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan mengurangi angka perceraian. Kursus calon pengantin diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor ; DJ.II/491 Tahun 2009 tentang kursus calon pengantin. Dalam peraturan tersebut menyebutkan bahwa Kursus calon pengantin adalah pemberian bekal pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan penumbuhan kesadaran kepada calon pengantin tentang kehidupan rumah tangga dan keluarga. Penelitian ini mengevaluasi pelaksanaannya di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan field research. Informan yang digunakan adalah ketua KUA Kabupaten Kota Kudus, penyuluh pra nikah, dan peserta bimbingan, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kursus calon pengantin di KUA Kota Kabupaten Kudus mengikuti prosedur Kementerian Agama. Namun pada tahun 2020-2022 hanya dilakukan pembinaan mandiri sehingga berpotensi berkontribusi terhadap meningkatnya angka perceraian di Kabupaten Kudus. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya fokus pada konten keagamaan yang dinilai kurang efektif dalam mempersiapkan calon pasangan menuju kehidupan berumah tangga. Kursus calon pengantin di Kantor Urusan Agama Kabupaten Kota Kudus belum efektif menurunkan angka perceraian, khususnya pada periode 2020-2022 yang hanya memberikan bimbingan mandiri. Hal ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih komprehensif untuk membekali calon pengantin dengan lebih baik dalam kehidupan perkawinan. KUA Kecamatan Kota Kudus melakukan langkah sebagai respon atas meningkatnya angka perceraian di Kabupaten Kudus dengan menganjurkan secara penuh kepada para calon pengantin untuk mengikuti bimbingan pra nikah secara bersama dengan antusias

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorLatif, AbdulUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kursus calon pengantin, Angka Perceraian, KUA
Subjects: Fiqih, Hukum Islam > Hukum Perkawinan (Munakahat) > Perceraian > Talaq
Ilmu-Ilmu Sosial > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:12
Last Modified: 22 Jan 2025 07:12
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/13383

Actions (login required)

View Item View Item