Atabik, Ahmad (2016) Metode Tarji>h} dalam Kajian Hadis. RIWAYAH, 2 (1). ISSN pISSN: 2460-755X eISSN: 2502-8839
Full text not available from this repository.Abstract
Artikel ini menjelaskan tentang metode tarji>h} dalam hadis Nabi. Tarji>h} dilakukan apabila terdapat beberapa nash yang saling bertentangan (ta’arudl). Ta’arudl dapat terjadi diantara nash-nash (ayat ataupun hadis), atau antara qiyas dengan qiyas. Melakukan tarji>h} pada hadis berarti melakukan pengunggulan kepada sesuatu yang disandarkan kepada Rasulillah Saw. pentarji>h}an bisa dilakukan dengan berbagai cara (metode). Cara-cara tersebut tergantung pada kajian dan ijtihad para mujtahid. Pada dasarnya, banyak cara untuk mentarji>h} suatu hadis yang nampak bertentangan. Namun, artikel ini hanya membatasi pada empat hal yang berkaitan dengan unsur-unsur hadis, yaitu: Pertama, tarji>h} dari segi sanad dan rawi; kedua, tarji>h} dari segi matan; ketiga, tarji>h} dari segi hukum atau kandungan hukum (madlul); keempat, tarji>h} dengan menggunakan faktor (dalil) lain di luar nash
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Hadits dan Ilmu yang berkaitan Hadits dan Ilmu yang berkaitan > Ilmu Hadits, termasuk Musthallah Hadits Hadits dan Ilmu yang berkaitan > Kritik terhadap Hadits |
Divisions: | Karya Ilmiah > Artikel Jurnal |
Depositing User: | UPPI STAIN Kudus |
Date Deposited: | 09 Jun 2017 08:08 |
Last Modified: | 09 Jun 2017 08:08 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/1345 |
Actions (login required)
View Item |