Khoiriyah, Nurul (2024) Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Praktik Penjualan Kacang Hijau Hasil dari Ngasak (Studi Kasus di Desa Sambung Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (324kB) |
![]() |
Text
03. DAFTAR ISI.pdf Download (317kB) |
![]() |
Text
04. BAB I.pdf Download (379kB) |
![]() |
Text
05. BAB II.pdf Download (574kB) |
![]() |
Text
06. BAB III.pdf Download (372kB) |
![]() |
Text
07. BAB IV.pdf Download (502kB) |
![]() |
Text
08. BAB V.pdf Download (329kB) |
![]() |
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (636kB) |
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi praktik penjualan kacang hijau yang dihasilkan dari ngasak di Desa Sambung, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, dilihat dari perspektif tinjauan fiqih muamalah. Dalam penelitian ini, subyek yang diteliti mencakup masyarakat pemilik sawah, mereka yang melakukan praktik ngasak, dan perangkat desa. Hal ini bertujuan untuk menggali informasi dan menghimpun data dari berbagai obyek yang akan dijadikan fokus penelitian. Penelitian ini menggunakan penelitian (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan tiga prosedur yaitu: wawancara (interview) dan dokumentasi. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: Reduksi data (Data Reduction), penyajian data (Data Display) dan penarikan kesimpulan. Untuk pengujian keabsahan data penulis menggunakan teknik triangulasi data. Hasil dari penelitian ini tinjauan fiqih muamalah terhadap penjualan kacang hijau hasil dari ngasak yang terjadi di Desa Sambung, tradisi ngasak tergolong ke dalam ‘urf sahih dan boleh dilakukan atau dilestarikan di lingkungan Desa Sambung karena terdapat kaidah علم رظاة yang berkaitan dengan kerelaan seseorang apabila memakai hak milik orang lain tanpa izin dan meyakini bahwa si pemilik pasti merelakan dan sudah sesuai dan tidak bertentangan dengan hukum Islam. Praktik penjualan kacang hijau hasil ngasak sah karena pembayarannya dilakukan pada waktu jual beli berlangsung antara penjual dan pembeli dan berada ditempat yang sama. Jadi jual beli ini sudah sah karena pemilik sudah mengikhlaskan dan sudah menjadi hak para pengasak. Dalam praktik penjualan kacang hijau hasil dari ngasak yang terjadi di Desa Sambung Kec. Godong, Kab. Grobogan bahwa rukun dan syarat jual beli yang telah ditetapkan terpenuhi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Jual Beli, Fiqih Muamalah | ||||||
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam > Muamalat, Muamalah > Jual Beli | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 14 Apr 2025 08:21 | ||||||
Last Modified: | 14 Apr 2025 08:21 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14118 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |