Putri, Malinda Ikhdiani (2024) Makna Filosofi Ritual Kirab Gunungan di Desa Tlogorejo Tlogowungu Pati. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![]() |
Text
1. Cover-Kata Pengantar.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2. Abstrak.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
Abstract
Ritual Kirab Gunungan ini adalah ritual yang akan dijadikan sebuah tradisi yang dilaksanakan terus-menerus setiap tahunnya. Pelaksanakan ritual adat (Kirab Gunungan) ini adalah salah satu hal positif, yang dilakukan guna menjaga budaya yang berharga, menjaga jati diri bangsa dan mengungkapkan perasaan bersyukur dengan cara berbagi kepada sesama. Dalam hal tersebut Islam tidak melarang berbagai adat istiadat masyarakat dan tradisi budaya kecuali berlawanan dengan syariat Islam. Namun ritual ini perlu dilakukan untuk mengingat dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam hal ini makna filosofi kirab gunungan tentang tradisi tersebut dipertanyakan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) untuk mengetahui tradisi kirab gunungan di Desa Tlogorejo. 2) untuk mengetahui makna filosofi tradisi kirab gunungan di Desa Tlogorejo. Dalam penelitian ini, peneliti memakai metode kualitatif dengan model penelitian field research (lapangan), Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hal tersebut penulis berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan dan menyelidiki langsung tentang makna filosofi ritual kirab gunungan. Dalam hal ini lokasi penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan pengamatan dan penyelidikan yaitu di Desa Tlogorejo Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa, pertama ritual kirab gunungan adalah salah satu ritual yang baru di Desa Tlogorejo, sebelum Kirab Gunungan dilaksanakan, masyarakat Desa Tlogorejo melakukan ziarah ke makam-makam sesepuh desa terlebih dahulu dengan tujuan meminta izin agar acara yang akan dilaksanakan lancar dan di berkahi oleh Allah SWT, kemudian mengambil air suci. Air suci ini adalah air telaga yang berada di beberapa tempat yaitu di telaga bunton, telaga salak, dan juga di telaga balai desa yang juga diawali dengan ritual dengan di dampingi oleh para tokoh agama. Setelah hari pelaksanaan tradisi kirab gunungan, diadakan serah terima sebagai simbolisasi dari sesepuh desa kepada kepala desa. Kedua, Makna filosofi dari ritual kirab gunungan ini adalah gotong royong, solidaritas, bertoleransi, dan silaturahmi. Dalam hal ini kirab gunungan salah satu dari sumber alternatif agar masyarakat Desa Tlogorejo tetap bisa menjadi masyarakat yang saling tolong menolong. sehingga dapat mempererat tali persaudaraan sesama masyarakat supaya dalam kehidupan bermasyarakat bisa tetap aman dan tenteram.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Makna Filosofi, Ritual, Kirab Gunungan | ||||||
Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Adat Istiadat > Adat Istiadat Setempat | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 21 Apr 2025 04:02 | ||||||
Last Modified: | 21 Apr 2025 04:02 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14136 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |