Kajian Fiqih Muamalah terhadap Jual Barang Berstatus Kredit di Desa Nalumsari Jepara

Huda, Muhammad Afthon Ilman (2024) Kajian Fiqih Muamalah terhadap Jual Barang Berstatus Kredit di Desa Nalumsari Jepara. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (481kB)
[img] Text
03. DAFTAR ISI.pdf

Download (372kB)
[img] Text
04. BAB I.pdf

Download (718kB)
[img] Text
05. BAB II.pdf

Download (918kB)
[img] Text
06. BAB III.pdf

Download (503kB)
[img] Text
07. BAB IV.pdf

Download (808kB)
[img] Text
08. BAB V.pdf

Download (483kB)
[img] Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (968kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan mengingat di Warga Desa Nalumsari Jepara ditemukan adanya penjualan barang secara cash tetapi barang tersebut masih kredit rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Praktik Menjual Barang Berstatus Kredit Yang Dilakukan oleh Warga Desa Nalumsari Jepara? 2) Bagaimana Kajian Fiqih Terhadap Praktik Menjual Barang Berstatus Kredit Yang Dilakukan oleh Warga Desa Nalumsari Jepara? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimna praktik penjualan barang kredit Warga Desa Nalumsari Jepara dan untuk mengetahui Tinjuan Hukum Islam Terhadap praktik penjualan barang kredit Warga Desa Nalumsari Jepara. Penelitian ini termaksud penelitian lapangan (Field Researcd), yaitu penelitian yang langsung di lapangan, yakni di Warga Desa Nalumsari Jepara tentang penjualan barang kredit. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara dan dokumensai. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikemukakan bahwa pelaksanaan praktik jual beli barang kredit yang dilakukan oleh warga Warga Desa Nalumsari Jepara tidak secara tertulis hanya secara lisan saja, dan tidak mendatangkan para saksi, serta adanya syarat dalam jual beli yang tidak sesuai dengan teori hukum Islam terutama dalam transaksi penjualan barang kredit objek dalam jual beli tersebut bukan milik sutuhnya pihak penjual atau debitur (barang hutang). Adapun dalam tinjauan hukum Islam Menurut mazhab Syafi’iyyah dan Hanafiyyah, praktik ini dianggap sah karena barang yang dijual telah menjadi milik penghutang penuh setelah diserahkan oleh pemberi hutang. Oleh karena itu, penghutang memiliki hak untuk menjual barang tersebut sesuai kebutuhannya, termasuk menjualnya kepada pihak ketiga.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorItmam, Muhammad ShohibulUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Jual Beli Kredit, Hukum Islam & Angsuran Barang
Subjects: Fiqih, Hukum Islam
Fiqih, Hukum Islam > Muamalat, Muamalah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 25 Jun 2025 02:52
Last Modified: 25 Jun 2025 02:52
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14493

Actions (login required)

View Item View Item