Aini, Nazila Isfa Qurrotul (2024) Ayat-Ayat Kepemimpinan dalam al-Qur’an Perspektif Tokoh Nusantara: Komparasi Pemikiran Bisri Musthofa dan Syu’bah Asa. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
1. Cover.pdf Download (994kB) |
![]() |
Text
2. Abstrak.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (263kB) |
![]() |
Text
4. Bab I.pdf Download (357kB) |
![]() |
Text
5. Bab II.pdf Download (653kB) |
![]() |
Text
6. Bab III.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text
7. Bab IV.pdf Download (747kB) |
![]() |
Text
8. Bab V.pdf Download (265kB) |
![]() |
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (277kB) |
Abstract
Pada hakikatnya, penelitian ini berangkat dari keresahan penulis mengenai kondisi sosial di Indonesia menjelang pemilu presiden dan wakil presiden 2024. Di tengah ingar bingar menjelang pesta demokrasi, muncul pertanyaan besar bagaimana kriteria pemimpin yang patut untuk dipatuhi segala peraturan dan kebijakannya. Penulis mencoba menjawab pertanyaan ini dengan merujuk pada al-Qur’an, sebuah kitab suci yang diturunkan ke bumi guna menjadi petunjuk bagi seluruh alam. Untuk dapat menggali pesan al-Qur’an, penulis memilih tokoh nusantara yang berijtihad menafsirkan al-Qur’an guna diteliti pemikirannya, yaitu Bisri Musthofa dan Syu’bah Asa. Tokoh nusantara dipilih dengan tujuan hasil pemikirannya dapat dikontekstualisasikan dan lebih relevan dengan kondisi sosial di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis library research, yang menggunakan model komparasi dalam analisisnya. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Metode deskriptif dan analisis isi digunakan untuk menganalisis data penelitian ini. Kemudian secara komparatif penulis akan mencari sisi-sisi persamaan dan perbedaan, kelebihan dan kekurangan dari pemikiran masing-masing tokoh, lalu menyimpulkan secara cermat hasil analisis sebagai jawaban terhadap rumusan masalah. Setelah melakukan prosedur penelitian dengan tertib, penulis menemukan beberapa hal sebagai berikut: hasil penafsiran kedua tokoh hampir sama yaitu pemimpin wajib menunaikan amanah kepada yang berhak dan bersikap adil. Ditemukan perbedaan pemikiran kedua tokoh dalam aspek munasabah, diksi, sumber rujukan, ketelitian dan keluasan pembahasan, dan kontekstualisasi penafsiran. Juga ditemukan persamaan yaitu dalam aspek corak tafsir dan asbabunnuzul. Relevansi pemikiran kedua tokoh pada kondisi sosial di Indonesia berbanding lurus, dan kontekstualisasi penafsiran dapat dilakukan contohnya pada kasus pencurian dan persoalan pajak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Kepemimpinan, Tokoh Nusantara, dan Komparasi | ||||||
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an > Ilmu Tafsir Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat & Surat-Surat Tertentu |
||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 01 Jul 2025 09:09 | ||||||
Last Modified: | 01 Jul 2025 09:09 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14543 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |