Khoiriyah, Laili (2024) Fenomena Bias Gender dalam Partisipasi Perempuan di Ruang Publik Masyarakat Islam di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena bias gender dalam partisipasi perempuan di ruang publik masyarakat Islam di Desa Tinapan, Kecaman Todanan, Kabupaten Blora dan faktor yang melatarbelakangi masyarakat Islam Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten mempunyai pemikiran bias gender. Penelitian ini menggunakan jenis lapangan, dan metode kualitatif dengan meneliti langsung kepada masyarakat Desa Todanan. Teknik pengumpulan datanya melalui metode dokumentasi, wawancara, dan observasi. Kemudian, data yang diperoleh dari informan di analisis dan dikaitkan dengan teori yang relevan seperti feminisme Amina Wadud Musin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Fenomena Bias Gender di Desa Tinapan terdiri dari dua bentuk, pertama beban ganda dimana perempuan memiliki dua peran sekaligus yaitu dalam ruang domestik untuk mengerjakan pekerjaan rumah, merawat dan mendidik anak. Selain ruang domestik juga berperan dalam ruang publik dimana perempuan apabila sudah berumah tangga harus mencari penghasilan tambahan dengan cara bertani atau bedagang. Kedua, subordinasi dimana adanya pemikiran bahwa perempuan setelah menikah akan menjadi ibu rumah tangga. Kodrat perempuan dianggap hanya didapur sebatas ruang domestik, dengan adanya pemikiran seperti ini mengakibatkan perempuan tidak perlu memperoleh pendidikan tinggi.2). Terdapat beberapa macam faktor adanya Bias Gender di Desa Tinapan diantaranya yaitu faktor ekonomi, pemandangan masyarakat, budaya, lingkungan dan keluarga. Terdapatnya beberapa pemandangan masyarakat tentang perempuan akan menjadi ibu rumah tangga yang tugasnya hanya membersihkan rumah dan harus berpenghasilan meskipun sedikit untuk membantu keuangan keluarga, pekerjaannya cukup bertani atau berdagang. Selain itu dengan adanya pandangan seperti itu menjadikan pendidikan perempuan yang dianggap tidak penting sebab di otaknya sudah tertanam bahwa kodrat seorang perempuan hanya di dapur. Terdapat sebagian masyarakat yang beranggapan pendidikan perempuan penting sebab kelak perempuan akan menjadi ibu yang mendidik anak-anaknya, apabila semakin berkualitas pendidikan seorang ibu maka akan semakin berkualitas juga pendidikan anaknya
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Bias Gender, Partisipasi Perempuan, Ruang Publik | ||||||
Subjects: | Filsafat dan Psikologi > Pandangan Filsafat Khusus, Konsep Ideologi > Filsafat Kritis Sosial dan Budaya Islam > Masyarakat Islam |
||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 21 Aug 2025 04:10 | ||||||
Last Modified: | 21 Aug 2025 04:10 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14719 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |