Tradisi Pemberian Sepeda Motor Sebagai Bagian Dari Prosesi Pernikahan Di Kabupaten Pati Dalam Perspektif Maqashid Syari’ah

Hakim, Luqmanul (2024) Tradisi Pemberian Sepeda Motor Sebagai Bagian Dari Prosesi Pernikahan Di Kabupaten Pati Dalam Perspektif Maqashid Syari’ah. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (883kB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (319kB)
[img] Text
3. Daftar Isi.pdf

Download (188kB)
[img] Text
4. Bab I.pdf

Download (288kB)
[img] Text
5. Bab II.pdf

Download (758kB)
[img] Text
6. Bab III.pdf

Download (90kB)
[img] Text
7. Bab IV.pdf

Download (380kB)
[img] Text
8. Bab V.pdf

Download (178kB)
[img] Text
9. Daftar Pustaka.pdf

Download (159kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu, 1) untuk mengetahui praktek pemberian sepeda motor sebagai bagian dari prosesi pernikahan di masyarakat kabupaten Pati; 2) untuk mengetahui dampak sosial dari pemberian sepeda motor sebagai bagian dari prosesi pernikahan di masyarakat kabupaten Pati; dan 3) untuk mengetahui pemberian sepeda motor sebagai bagian dari prosesi pernikahan di kabupaten Pati ditinjau dari perspektif maqashid syari’ah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan (field research). Untuk penggalian data, dipergunakan teknik wawancara atau interview, observasi partisipatoris dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah pengantin laki-laki, penghulu atau perwakilan pihak KUA, ulama atau kyai dan tokoh masyarakat. Untuk teknis analisis data, dipergunakan analisis model Miles dan Huberman, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan untuk menguji keabsahan data, dipergunakan teknik pengujian keabsahan data melalui peningkatan ketekunan, triangulasi dan member check. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa, 1) pemberian sepeda motor sebagai bagian dari prosesi pernikahan di kabupaten Pati diawali dari kesepakatan antara pihak calon suami dan calon istri, termasuk penentuan merek dan warnanya. Setelah dibeli, sepeda motor disimpan oleh calon suami, kemudian dihias dan dibawa ke rumah calon istri ketika hari pernikahan. 2) pemberian sepeda motor sebagai bagian dari prosesi pernikahan di masyarakat kabupaten Pati ini menimbulkan kegelisahan bagi sebagian masyarakat dengan penghasilan rendah, atau di bawah angka upah minimum kabupaten. Dari situ, kemudian akan muncul beberapa dampak, di antaranya, a) menunda waktu untuk menikah; b) berhutang kepada saudara atau kerabat; c) menggadaikan barang berharga; d) membeli sepeda motor dengan cara kredit. 3) pemberian sepeda motor sebagai bagian dari prosesi pernikahan di kabupaten Pati dapat sejalan dengan konsep maqashid syari’ah, jika orang yang melakukan dan semua pihak yang terlibat di dalamnya telah sepakat dan tidak ada yang merasa keberatan atau terbebani, sehingga dapat melahirkan kemaslahatan. Namun di sisi lain, hal tersebut kurang sejalan dengan konsep maqashid syari’ah, jika salah satu pihak yang terlibat di dalamnya merasa keberatan, sehingga menimbulkan masyaqqah yang berujung kepada kemudharatan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorMundakir, MundakirUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDArifin, JaenalUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Pemberian Sepeda Motor, Prosesi Pernikahan, Maqashid Syari’ah
Subjects: Fiqih, Hukum Islam > Hukum Perkawinan (Munakahat) > Nikah > Maskawin
Sosial dan Budaya Islam > Adat Istiadat Islam
Ilmu-Ilmu Sosial > Pernikahan
Divisions: Pascasarjana > Hukum Keluarga Islam (HKI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 27 Oct 2025 04:01
Last Modified: 27 Oct 2025 04:01
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14866

Actions (login required)

View Item View Item