Wafiroh, Nida Azmi (2024) Cyberbullying dalam kajian Takhrij Hadis. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
|
Text
1. COVER.pdf Download (985kB) |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (331kB) |
|
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (259kB) |
|
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (259kB) |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (634kB) |
|
|
Text
5. BAB II.pdf Download (539kB) |
|
|
Text
6. BAB III.pdf Download (443kB) |
|
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
8. BAB V.pdf Download (371kB) |
|
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (420kB) |
Abstract
Penelitian ini memaparkan tentang hadis-hadis yang berkaitan dengan cyberbullying dalam perspektif hadis (suatu kajian tematik hadis). Cyberbullying dapat digambarkan sebagai jenis intimidasi di mana pelaku menggunakan teknologi informasi untuk menyiksa korbannya. Dalam pemahaman hadis, kajian tematik merupakan kajian atau pendekatan untuk memahami makna dan menangkap maksud dalam suatu hadis dengan mempelajari hadis-hadis lain yang berhubungan dengan suatu topik pembicaraan tertentu dan memperhatikan antar masing-masingnya sehingga mendapat pemahaman yang utuh. Penulis akan melakukan takhrij terhadap hadis-hadis tentang cyberbullying. Takhrij hadis merupakan pencarian hadis dalam kitab-kitab hadis yang berbeda sebagai sumber utama yang menyajikan sanad dan matan secara utuh. Seperti dijelaskan dalam hadis-hadis yang memerintahkan untuk tidak melakukan perundungan kepada orang lain. Hadis tentang cyberbullying harus jelas statusnya maka diperlukan takhrij hadis untuk melacak lebih dalam bagaimana sanad dan matan hadis sehingga derajat kesahihannya atau tidaknya hadis dapat diketahui dengan mudah. Kemudian sebagai analisis makna hadis-hadis tentang cyberbullying dalam konteks kekinian, penulis akan menggunakan hermeneutika Abou El-Fadl dan Fazlur Rahman. Hermeneutika Abou El Fadl adalah metode analisis yang menawarkan kerangka metodologi baru dalam studi hukum islam. Dengan fokus pada negosiasi antara teks, pengarang, dan pembaca, hermeneutika ini berupaya untuk mengantisipasi otoritarianisme dan memperjelas makna teks otoritatif. Sedangkan hermeneutika Fazlur rahman adalah metode analisis yang menggunakan metode double movement (Sebuah hadis dapat dikaji ulang agar dapat diterapkan kembali pada masa sekarang). Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research), Alasan disebut penelitian kepustakaan adalah karena informasi atau sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian berasal dari internet, buku, jurnal, makalah, dan bahan lainnya untuk memperoleh landasan teoritis dan jawaban atas pertanyaan penelitian. Tanpa melakukan kerja lapangan, penelitian kepustakaan sekaligus dapat menggunakan sumber-sumber pustaka sebagai sumber data penelitian. Adapun pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang menekankan pada makna dan proses yang tidak diukur atau di uji secara ketat dalam bentuk data deskriptif. Penelitian semacam ini menekankan kualitas dan memiliki kualitas alamiah atau didasarkan pada kejadian di dunia nyata. Hasil dari penelitian ini pertama bahwa hadis cyberbullying meliputi kritik hadis tentang menjaga lisan dan tangan, kritik hadis tentang menutup aib sesama muslim, dan kritik hadis tentang mencegah seorang muslim berbuat ghibah. Kedua, menurut analisis penulis, kualitas sanad hadis yang terkait setelah mengetahui masing-masing kualitas rawi, sanad hadis dari imam-imam hadis tersebut dapat dinyatakan bahwa dari semua perawi bersifat tsiqah, hubungan antara guru dan murid bersambung, dan terhindar dari syaz dan illat. Kedua, kritik matan cyberbullying dalam kajian takhrij hadis kandungan matan tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan hadis, hadis-hadis tersebut tidak bertentangan dengan nalar atau kebenaran logis, serta terhindar dari syaz dan ‘illat. ketiga, setelah penulis melakukan analisis maknanya dengan menggunakan metode hermeneutika Abou El-Fadl dan Fazlur Rahman dapat diketahui bahwa keduanya mendesak umat Islam untuk hidup dengan standar moral dan etika di semua bidang kehidupan, termasuk interaksi online, untuk membangun masyarakat yang lebih adil, damai, dan terhormat. Sehingga hadis-hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa sanad dan matannya ṣāḥīh sehingga dapat diterima dan maknanya dapat dijadikan sebagai hujjah
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Subjects: | Hadits dan Ilmu yang berkaitan > Ilmu Hadits, termasuk Musthallah Hadits > Asbab Wurud Hadits Hadits dan Ilmu yang berkaitan > Kumpulan Hadits menurut perawi, matan, terjemah, syarah Hadits dan Ilmu yang berkaitan > Kumpulan Hadits menurut bidang tertentu |
||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 09:20 | ||||||
| Last Modified: | 10 Nov 2025 09:20 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14904 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
