Muhandika, Iva (2024) Implikasi Hukum Program Jo kawin Bocah Terhadap Tren Peningkatan Pernikahan Dini di Kabupaten Jepara. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
|
Text
Cover.PDF Download (3MB) |
|
|
Text
Abstrak.PDF Download (3MB) |
|
|
Text
Daftar isi.PDF Download (3MB) |
|
|
Text
Bab I.PDF Download (3MB) |
|
|
Text
Bab II.PDF Download (3MB) |
|
|
Text
Bab III.PDF Download (3MB) |
|
|
Text
Bab IV.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
Bab V.PDF Download (3MB) |
|
|
Text
Daftar pustaka.PDF Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik pengimplementasian program Jo Kawin Bocah di Kabupaten Jepara, faktor penghambat dalam penerapan program Jo Kawin Bocah di Kabupaten Jepara, dan implikasi hukum program Jo Kawin Bocah terhadap tren peningkatan pernikahan dini pada masyarakat di Kabupaten Jepara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan dan pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Praktik implementasi program Jo Kawin Bocah di Jepara dilaksanakan dengan cara sosialisasi baik itu dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Jepara sendiri maupun dilakukan oleh pihak terkait seperti PKK, Sekolah, dan pemerintah. Sosialisasi yang dilakukan melalui berbagai cara yaitu siaran radio, leaflet/brosur, banner, dan KIE keliling. Ada beberapa faktor pendukung dalam pengimplementasian program Jo Kawin Bocah diantaranya yaitu adanya kegiatan SSK (Sekolah Siaga Kependudukan), adanya sosialisasi, adanya program Nikah Keren, adanya Forum Genre, dan adanya program Bangga Kencana. 2) Faktor penghambat program Jo Kawin Bocah di kabupaten Jepara yaitu hamil di luar nikah, pola pikir dan pemaksaan dari orang tua, budaya sudah tunangan boleh inap, dari calon pengantin itu sendiri, rendahnya tingkat pendidikan, dan kondisi ekonomi dan lingkungan sosial. 3) Implikasi hukum program Jo Kawin Bocah terhadap tren peningkatan pernikahan dini yaitu program Jo Kawin Bocah masih tetap dilanjutkan. Karena program ini dari Jawa Tengah dan Jepara sebagai Kabupaten tinggal melaksanakan saja. Program Jo Kawin Bocah ini berimplikasi terhadap Kecamatan Kembang dimana pada Kecamatan Kembang ini terdapat banyak remaja yang mengajukan rekomendasi dispensasi nikah ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Jepara. Program Jo Kawin Bocah diharapkan mampu mencegah pernikahan dini di Jepara di tahun yang akan datang. Implikasi pada masyarakat Jepara sendiri banyak yang belum tau mengenai batas usia diperbolehkan untuk menikah dan juga program Jo Kawin Bocah itu sendiri.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Implikasi, Program Jo Kawin Bocah, Faktor Penghambat Program Jo Kawin Bocah | ||||||
| Subjects: | Fiqih, Hukum Islam > Hukum Perkawinan (Munakahat) Ilmu-Ilmu Sosial > Hukum |
||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 12 Nov 2025 02:08 | ||||||
| Last Modified: | 12 Nov 2025 02:08 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14915 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
