Mutholib, Abdul (2017) ANALISIS STRATEGI BERSAING GENERIK DALAM MEMBANGUN KEUNGGULAN KOMPETITIF DI KONVEKSI MAX-THING COLLECTION DI DESA PADURENAN KUDUS. Undergraduate thesis, STAIN Kudus.
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (992kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (864kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (875kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (917kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (878kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (870kB) |
Abstract
Dalam menjalankan suatu usaha perlu strategi yang matang karena adanya persaingan dan strategi yang tepat adalah bagaimana memenangkan persaingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan strategi bersaing Generik yang di jalankan perusahaan, untuk mencari tahu faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam menerapkan startegi bersaing generik, dan untuk mengetahui strategi bersaing generik yang cocok dijalankan untuk perusahaan sehingga dapat memenangkan persaingan. Hasil penelitian diketahui bahwa strategi bersaing generik yang di jalankan Max Thing collection dalam membangun keunggulan bersaing kompetitif yaitu dengan strategi kepemimpinan biaya (Cost leadership), agar keunggulan biaya rendah tercapai maka akses pada bahan mentah, pengerjaan dalam sekala ekonomis dan teknologi harus bisa dicapai. strategi Diferensiasi (Diferentiation), untuk dapat bersaing dipasar Max Thing collection melakuan pembeda produk atau diferensiasi agar dapat menarik minat konsumen yaitu mengutamakan kualitas jaitan dan selalu melakukan quality control sebelum produk masuk kepasaran karena hal kecil bisa merusak citra dari perusahaan, strategi Fokus (Focus), Max Thing collection memfokuskan pada keinginan konsumen memfokuskan pada pasar yang selalu berubah-ubah jadi Max Thing selalu fokus pada bagaimana cara memproduksi atau mengubah produk menjadi sesuatu yang beda dari pesaing dan selalu berinovasi. Serta menganalisis faktor penghambat dan pendukung dalam penerapan strategi bersaing generik, faktor penghambat yang di alami adalah bahan baku, kedua kesulitan dalam pemasaran, ketiga keterbatasan SDM yang ada, keempat keterbatasan teknologi, faktor pendukung yaitu Modal yang bersal dari modal sendiri, mudah dalam berinovasi dan pangsa pasar yang luas. Strategi yang cocok untuk Max Thing collection adalah strategi difensiasi karena dalam dunia fashion hal yang paling utama adalah tren model. maka strategi diferensiasi perlu dilakukan untuk menciptakan produk yang berbeda dengan produk pesaing dan menciptakan keunikan tersendiri agar dapat bersaing dalam sebuah industri. Dengan selalu mengikuti trend model di pasar, menjaga kualitas bahan baku, harga yang terjangkau menjaga kualitas jahitan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | strategi bersaing generik; faktor penghambat dan pendukung; strategi diferensiasi |
Subjects: | Ilmu Terapan/Teknologi > Bisnis Bisnis Ilmu Terapan/Teknologi > Bisnis > Manajemen Bisnis > Manajemen Ilmu Terapan/Teknologi > Bisnis > Manajemen > Manajemen Pabrik Bisnis > Manajemen > Manajemen Pabrik |
Divisions: | Fakultas Syariah > Manajemen Bisnis Syariah |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 06 Oct 2017 07:53 |
Last Modified: | 06 Oct 2017 07:53 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/1785 |
Actions (login required)
View Item |