TRADISI MUJAHADAH PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QURAN DI PONDOK PESANTREN SUBULUSSALAM YUDHAMENGGALAN BINTORO DEMAK

Handayani, Eva (2019) TRADISI MUJAHADAH PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QURAN DI PONDOK PESANTREN SUBULUSSALAM YUDHAMENGGALAN BINTORO DEMAK. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (857kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (313kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (271kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (539kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (678kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (365kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (873kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (576kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (576kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (586kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui tradisi mujahadah ayat-ayat al-Qur’an di Pondok Pesantren Subulussalam Yudhamenggalan Bintoro Demak. (2) untuk mengetahui pemaknaan pelaku tentang ayat-ayat al-Qur’an dalam tradisi mujahadah di Pondok Pesantren Subulussalam Yudhamenggalan Bintoro Demak Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) atau bisa disebut juga penelitian living quran dengan menggunakan metode diskriptif kualitatif dengan pendekatan multi disipliner yaitu pendekatan fenomenologis. Subyek penelitian dan sumber data semua berasal dari Pondok Pesantren Subulussalam. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik penelitian observasi partisipan dan non partisipan, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang terkumpul dari observasi lapangan, yakni dengan mengamati kegiatan praktik pembacaan mujahadah ayat-ayat al-Qur’an di dalam lingkungan pesantren, wawancara dengan pengasuh, pengurus putra, pengurus putri, santri dan masyarakat sekitar pondok. Serta dokumentasi administrasi dari pondok pesantren. Semua dianalisis dengan menggunakan reduksi data (memilah data), display data (penyajian data), dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Tradisi mujahadah ini dilatarbelakangi oleh keinginan pendiri untuk mengamalkan amAlan yang beliau dapatkan ketika beliau mesantren atau berguru kepada mbah Burhan di Gubug Grobogan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap sebulan sekali pada hari selasa malam rabu pahing dan diikuti oleh ustadz, santri dan masyarakat sekitar. Ayat-ayat yang dibaca adalah surat al-Fatihah, surat Yasin, surat al-Fill, surat al-Ikhlas, dan shalawat nariyah. 2) Respon para jam’ah yang mengikuti tradisi mujahadah diantaranya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, melatih diri untuk memerangi hawa nafsu, menumbuhkan rasa tawakkal kepada Allah Swt, rasa syukur atas limpahan nikmat dari Allah Swt, menjalin ukhuwah Islamiyah, dan melatih para jama’ah untuk membiasakan diri membaca al-Qur’an serta menerapkan prinsip tiada hari tanpa al-Qur’an. Hanya al-Qur’an lah yang menjadi pedoman sepanjang zaman.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: mujahadah, tradisi, living quran, pondok pesantren, dan fenomenologis
Subjects: Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan
Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 18 May 2020 02:17
Last Modified: 18 May 2020 02:17
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2807

Actions (login required)

View Item View Item