Munir, Ahmad Misbahul (2019) IMPLEMENTASI MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM TERHADAP SISWA YANG MENGALAMI KECANDUAN INTERNET PADA KELAS IX MTS MIFTAHUL HUDA WATUAJI DAN MTS NEGERI KELING JEPARA. Masters thesis, IAIN KUDUS.
Text
01. Cover - Kata Pengantar.pdf Download (826kB) |
|
Text
02. Abstrak.pdf Download (254kB) |
|
Text
03. Daftar Isi.pdf Download (216kB) |
|
Text
04. BAB I.pdf Download (570kB) |
|
Text
05. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
06. BAB III.pdf Download (453kB) |
|
Text
07. BAB IV.pdf Download (923kB) |
|
Text
08. BAB V.pdf Download (280kB) |
|
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (287kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskripstif, melalui kajian pustaka dengan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu dengan mencari data-data dari berbagai buku-buku referensi yang membahas mengenai Implementasi Model Bimbingan dan Konseling Islam Terhadap Siswa yang Mengalami Kecanduan Internet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mengidentifikasi mengenai Implementasi Model Bimbingan dan Konseling Islam Terhadap Siswa yang Mengalami Kecanduan Internet pada Kelas IX MTs Miftahul Huda Watuaji dan MTs Negeri Keling Jepara. Pada hasil penelitian yang dapat diperoleh oleh penulis, terdapat beberapa Implementasi Model Bimbingan dan Konseling Islam Terhadap Siswa yang Mengalami Kecanduan Internet pada Kelas IX MTs Miftahul Huda Watuaji dan MTs Negeri Keling Jepara, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a. Implementasi Model Bimbingan dan Konseling Islam Terhadap Siswa yang Mengalami Kecanduan Internet pada Kelas IX MTs Miftahul Huda Watuaji dan MTs Negeri Keling Jepara, yaitu : MTs Miftahul Huda Watuaji menggunakan model konseling Rational-Emotive Therapy, sedangkan untuk MTs Negeri Keling menggunakan model konseling Behavioristik. b. Faktor-faktor yang menyebabkan siswa Kecanduan Internet terhadap Kelas IX MTs Miftahul Huda Watuaji dan MTs Negeri Keling Jepara meliputi : 1) Ditinggal teman sekolah, 2) Sifat kedua orang tua yang kurang baik, 3) Kurang berinteraksi dengan masyarakat sekitar, 4) Keinginan yang tidak pernah terpenuhi. c. Hasil Implementasi Model Bimbingan Konseling Islam pada Siswa yang Mengalami Kecanduan Internet pada Kelas IX MTs Miftahul Huda dan Kelas IX MTs Negeri Keling Jepara meliputi : 1) Identifikasi Masalah Klien 2) Diagnosa 3) Prognosa 4) Treatment 5) Follow Up. Dalam pemberian bimbingan konseling Islam yang dilakukan konselor dapat dikatakan berhasil karena pada awalnya ada 12 gejala yang dialami klien sebelum proses konseling akan tetapi sesudah proses konseling untuk itu dapat diketahui bahwa 10 (sepuluh) gejala itu tidak lagi dilakukan oleh klien yaitu : pemalas, suka mencuri, suka membolos sekolah, suka berbohong, agresif, menggunakan internet seperlunya, bergaul dengan teman seusianya, merasa gelisah kalau tidak bermain internet, tidak dapat mengontrol dalam menggunakan internet, perhatian tertuju pada internet, dan 2 dua gejala yang kadang-kadang masih dilakukan oleh klien, yaitu : belum terlalu sering berinteraksi dengan masyarakat dan belum terlalu sering berkomunikasi dengan kedua orang tua.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi Model Bimbingan dan Konseling Islam, Mengalami Kecanduan Internet |
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam |
Divisions: | Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam (MPI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 20 May 2020 03:49 |
Last Modified: | 20 May 2020 03:49 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2840 |
Actions (login required)
View Item |