Sanksi Zina Dalam Hukum Islam Dan Hukum Positif Perspektif Maqāṣid asy-syarī’ah

Fitriyanto, Slamet (2020) Sanksi Zina Dalam Hukum Islam Dan Hukum Positif Perspektif Maqāṣid asy-syarī’ah. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1.COVER-KATA PENGANTAR (TANPA ABSTRAK).pdf

Download (1MB)
[img] Text
2.ABSTRAK.pdf

Download (338kB)
[img] Text
3.DAFTAR ISI.pdf

Download (343kB)
[img] Text
4.BAB I.pdf

Download (831kB)
[img] Text
5.BAB II.pdf

Download (922kB)
[img] Text
6.BAB III.pdf

Download (430kB)
[img] Text
7.BAB IV.pdf

Download (916kB)
[img] Text
8.BAB V.pdf

Download (419kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (447kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan mengenai hukum zina dalam hukum Islam dan hukum positif, untuk mengetahui analisis mengenai sanksi zina dalam hukum Islam dan hukum positif berdasarkan perspektif maqāṣid asy-syarī’ah. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan jenis penelitian library research dengan pendekatan normatif. Sumber data diperoleh dari data pustaka yang kemudian diklasifikasi menjadi dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer meliputi ayat Alquran yang menerangkan tentang zina, Pasal 284 Kitab Undang-undang Hukum Pidana yang mengatur tentang zina dan buku-buku fikih yang menerangkan tentang zina, dengan metode pengumpulan data dengan teknik dokumenter terhadap data-data tertulis kemudian pada tahap terakhir dilakukan analisis data dengan teknik Content Analysis, Comparative Analysis kemudian diambil kesimpulan dari data yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persamaan hukuman zina dalam hukum Islam dan hukum positif adalah adanya unsur zina berupa persetubuhan yang dilarang dan iktikad jahat, kemudian dilakukan atas dasar rela sama rela. Dan kedua hukum tersebut bertujuan menciptakan tatanan kehidupan supaya tercipta tatanan masyarakat yang teratur dan tertib dalam permasalahan kesusilaan. Selain persamaan, ada juga perbedaan yang meliputi pelaku dalam tindak pidana zina, alat bukti zina dan selanjutnya adalah sanksi zina. Setelah menemukan persamaan dan perbedaan hukuman zina dalam hukum Islam dan hukum positif tersebut, kemudian ditinjau dari perspektif maqāṣid asy-syarī’ah. Hukuman zina dalam hukum Islam memenuhi lima unsur pokok tujuan dari syariat atau maqāṣid asy-syarī’ah, hal tersebut dikarenakan hukum Islam memiliki kesesuaian terhadap perubahan tempat maupun waktu. Kelima unsur pokok tersebut adalah Hifẓ al-dīn atau memelihara agama, Hifẓ al-nafs atau memelihara jiwa, Hifẓ al-‘aql atau memelihara akal, Hifẓ al-nasl atau memelihara keturunan, dan Hifẓ al-mal atau memelihara harta benda. Sedangkan dalam hukum positif belum memenuhi kriteria tersebut, sebab hukum positif yang saat ini berlaku di Indonesia merupakan Kitab Undang-undang Hukum Pidana peninggalan Belanda.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Zina, Hukum Islam, Kitab Undang-undang Hukum Pidana, maqāṣid asy-syarī’ah
Subjects: Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 03 Mar 2021 07:43
Last Modified: 03 Mar 2021 07:43
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3631

Actions (login required)

View Item View Item