Manajemen Fundraising Zakat dan Infaq Untuk Meningkatkan Kesadarkan ASN Dalam Berzakat Studi Kasus BAZNAS Kabupaten Pati

Khoiriyah, Lailatul Puji (2020) Manajemen Fundraising Zakat dan Infaq Untuk Meningkatkan Kesadarkan ASN Dalam Berzakat Studi Kasus BAZNAS Kabupaten Pati. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (119kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (130kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (277kB)
	Text 5. BAB II.pdf Download (667kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (141kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (293kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (120kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (201kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena adanya perbedaan dalam fundraising dana zakat dan infaq ASN yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Pati. Fundraising zakat untuk ASN non-Kemenag dilakukan pemotongan zakat dari Tambahan Penghasilan Pegawai dan untuk pemotongan infaq dilakukan pada saat mendapatkan gaji bulanan sesuai golongan ASN tersebut. Pemotongan zakat dilakukan saat mendapatkan TPP dikarenakan adanya regulasi dari Bupati yaitu berupa Surat Edaran Bupati Nomor 451.12/384 yang memerintahkan kepala OPD untuk mengumpulkan zakat ASN pada saat mendapatkan TPP sebesar 2,5%. Sedangkan untuk ASN Kemenag fundraising zakat dilakukan dengan pemotongan langsung dari gaji bulanan sebesar 2,5%, dan untuk infaqnya dipotong 1% dari gaji bulanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana manajemen fundraising dana zakat dan infaq pada Aparatur Sipil Negara di BAZNAS Kabupaten Pati beserta upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran Aparatur Sipil Negara dalam membayar zakat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus atau lapangan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis interaktif. Penelitian ini dilakukan di BAZNAS Kabupaten Pati. Hasil yang diperoleh dari penelitia yaitu: Pertama, Manajemen fundraising pada ASN terdapat dua perbedaan yaitu untuk ASN non-Kemenag pengumpulan zakat dilakukan dengan pemotongan sebesar 2,5% dari Tambahan Penghasilan Pegawai, untuk pemotongan infaq dilakukan pada saat mendapatkan gaji bulanan sesuai golongan ASN. Sedangkan untuk ASN Kemenag dilakukan pemotongan zakat dari gaji bulanan, Tunjangan Kinerja, Tunjangan Profesi Guru sebesar 2,5% dengan membuat surat pernyataan. Kedua, Upaya yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Pati dalam menyadarkan ASN dalam membayar zakat yaitu dengan melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada OPD yang belum melaksanakan zakat dan infaq.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Manajemen Fundraising, Zakat Infaq ASN, BAZNAS Pati
Subjects:	Fiqih > Ibadah > Zakat
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Zakat dan Wakaf (MZW)
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	24 Mar 2021 07:37
Last Modified:	24 Mar 2021 07:37
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3727

Actions (login required)

View Item