Strategi Storytelling Dalam Menumbuhkan Karakter Religius Anak Usia Dini pada Kelompok A RA Muslimat NU Sholahiyah Pedawang Bae Kudus

Sa’diyah, Khalimatus (2020) Strategi Storytelling Dalam Menumbuhkan Karakter Religius Anak Usia Dini pada Kelompok A RA Muslimat NU Sholahiyah Pedawang Bae Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (4MB)
[img] Text
2. ABSTRAKSI.pdf

Download (312kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (210kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (771kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (809kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (526kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (653kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (199kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (412kB)

Abstract

Storytelling merupakan salah satu strategi/metode yang digunakan guru pada pembelajaran untuk anak usia dini melalui penyampaian cerita. Dalam menumbuhkan karakter religius anak dapat dilakukan dengan memberikan sebuah cerita yang bernuansa islami. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui strategi storytelling dalam menumbuhkan karakter religius anak usia dini pada Kelompok A RA Muslimat NU Sholahiyah Pedawang Bae Kudus. Untuk mengetahui bagaimana hasil strategi storytelling dalam menumbuhakn karakter religius anak. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan pada pelaksanaan penerapan storytelling dalam menumbuhkan karakter religius anak pada kelompok A RA Muslimat NU Sholahiyah Pedawang Bae Kudus Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Setting penelitian di RA Muslimat NU Sholahiyah Pedawang Bae Kudus. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah data reduction, data display, dan conclusion drawing (verifiction). Hasil penelitian:(1) Strategi storytelling dalam menumbuhkan karakter religius anak di RA Muslimat NU Sholahiyah kelas A1 diterapkan melalui fabel dengan judul “Katak yang ingin terbang” dan kelas A2 diterapkan melalui cerita “Nusa dan Rara”, dengan tiga langkah kegiatan, yaitu langkah persiapan diantaranya: menyiapkan materi pembelajaran (menyusun RPPH), menentukan waktu, mempersiapkan cerita, menetapkan tujuan dan tema cerita, menetapkan bentuk cerita. Kedua, langkah pelaksanaan/ proses pembelajaran yang diawali dengan pengaturan posisi duduk, dilanjutkan kegiatan inti/penyampaian cerita dengan variasi suara, diakhiri dengan recalling dan penutup .(2) Hasil dari penerapan Storytelling dalam Menumbuhkan Karakter Religius Anak Kelompok A RA Muslimat NU Sholahiyah Pedawang Bae Kudus antara lain: Anak mampu menerima ajaran agama yang dianutnya, Anak mampu mengenal Tuhannya, mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya, dan Anak mampu menghargai orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan. (3) Kelebihan dan kekurangan storytelling dalam menumbuhkan Karakter Religius Anak yaitu: a. Kelebihan, Melatih daya pikir anak, Melatih daya konsentrasi anak, meningkatkan kemampuan mendengar dan mendorongnya untuk fokus, Menciptakan suasana senang, dan menambah wawasan dan menghemat biaya APE. b. Kekurangan, yaitu Anak cepat bosan, Anak kurang aktif karena guru lebih dominan, Dan Anak masih belum tentu bisa mengungkapkan kembali cerita dengan sempurna.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Strategi Storytelling, Karakter Religius, Anak Usia Dini
Subjects: Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 20 Apr 2021 02:51
Last Modified: 20 Apr 2021 02:51
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3936

Actions (login required)

View Item View Item