Yudi, Ahmad (2020) Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pendididkan Akhlak Peserta Didik Di MTs Sunan Prawoto Sukolilo Pati TAhun Pelajaran 2019/2020. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER-KATA PENGANTAR.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (274kB) |
|
Text
3 DAFTAR ISI.pdf Download (231kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (721kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (515kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (320kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (385kB) |
|
Text
8 BAB V.pdf Download (212kB) |
|
Text
9 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (325kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru pendidikan agama Islam meliputi: (1) Guru Pendidikan Agama Islam dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pendidikan akhlak tahun pelajaran 2019/2020. (2) Kompetensi guru Pendidikan Agama Islam. (3) Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengajarkan pendidikan akhlak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data yang digunakan adalah data primer melalui narasumber kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), dan peserta didik. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di MTs Sunan Prawoto Sukolilo Pati tahun pelajaran 2019/2020. Alat analisis yang digunakan adalah Reduksi data (Data Reduction). Hasil penelitian ini menunjukkan guru PAI telah melakukan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pendidikan akhlak dan membawa RPP saat mengajar pendidikan akhlak di kelas. Guru PAI MTs Sunan Prawoto telah menguasai 4 Kompetensi untuk mengajarkan pendidikan akhlak yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Peran Guru PAI MTs Sunan Prawoto dalam mengajarkan pendidikan akhlak pada jam pelajaran di kelas dan di luar kelas. Pada saat di dalam kelas materi yang digunakan sesuai materi yang ada di buku LKS yang sudah disediakan dari sekolahan yaitu materi tentang adab bertetangga, simulasi akhlak bertetangga, akhlak terpuji dalam pergaulan remaja. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah, metode diskusi, metode demonstrasi, metode simulasi. Sedangkan ketika guru PAI mengajar pendidikan akhlak di luar kelas yaitu membiasakan sholat berjamaah, menjaga kebersihan. Metode yang digunakan yaitu metode pembiasaan dan keteladanan. Adapun faktor-faktor pendukung pendidikan akhlak peserta didik diantaranya: pemahaman visi sekolah, kerjasama antar guru, contoh dari murid teladan. Sedangkan faktor penghambat diantaranya seperti: kurangnya pendanaan, tidak semua guru bisa jadi teladan. Faktor penghambat kurangnya dana bisa diatasi dengan iuran dari siswa, mencari donatur, mengefektifkan dana yang ada. Sedangkan faktor penghambat kurangnya teladan dari guru bisa diatasi dengan guru harus memiliki sikap terbuka dan berjiwa besar, kepala sekolah harus menjadikan sekolah sebagai model masyarakat bermoral, pembinaan rutin kepada guru.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Guru Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Akhlak |
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 06 May 2021 02:50 |
Last Modified: | 06 May 2021 02:50 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4104 |
Actions (login required)
View Item |