Akulturasi Budaya Jawa dan Ajaran Islam (Tinjauan Aqidah Islam Terhadap Tradisi Sewu Sempol di Dukuh Masin Desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus)

Widyaningrum, Pramesti (2020) Akulturasi Budaya Jawa dan Ajaran Islam (Tinjauan Aqidah Islam Terhadap Tradisi Sewu Sempol di Dukuh Masin Desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 1. COVER.pdf Download (4MB)
	Text 2. ABSTRAKSI.pdf Download (431kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (203kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (808kB)
	Text 5. BAB II.pdf Download (834kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (653kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (982kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (438kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (415kB)

Abstract

Tradisi Sewu Sempol merupakan ungkapan syukur atas datangnya bulan suci Ramadhan dengan cara mengirim doa kepada arwah leluhur atau biasa disebut dengan sedekah kubur. Tradisi Sewu Sempol dilaksanakan pada hari kamis terakhir di bulan Ruwah atau Sya’ban guna untuk keselamatan Dukuh Makskin melalui bersedekah. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui ritual pelaksanaan tradisi Sewu Sempol di Dukuh Masin mulai dari pra tradisi hingga setelah tradisi. 2) Untuk mengetahui bentuk-bentuk akuturasi budaya Jawa dan ajaran Islam dalam tradisi Sewu Sempol. 3) Untuk mengetahui tinjauan aqidah Islam terhadap tradisi Sewu Sempol di Dukuh Masin Desa Kandangmas. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah atau natural setting. Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau fenomena yang timbul dalam masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode wawancara secara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data Milles yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: 1) Pelaksanaan tradisi Sewu Sempol dimulai dari setiap masyarakat yang membawa nasi, ingkung, bunga, dan uang. Masyarakat kemudian mengambil sempol pada ingkung yang telah dibawa untuk dikumpulkan menjadi satu guna untuk di sedekahkan kepada masyarakat sekitar. Pelaksanaan tradisi Sewu Sempol ini juga dinilai sebagai bentuk kebersamaan, kerukunan dan dapat meningkatkan solidaritas sosial. 2) Bentuk akulturasi budaya Jawa dan ajaran Islam dalam tradisi Sewu Sempol dapat dilihat dari nilai-nilai ajaran Islam sebagai unsur asing berupa sedekah yang telah menjadi ruh dalam pelaksanaan tradisi Sewu Sempol yang mana tradisi tersebut sebagai unsur budaya asli. 3) Tinjauan aqidah Islam dalam tradisi Sewu Sempol terdapat pada aspek niat, tujuan dan pelaksanaan tradisi Sewu Sempol, dimana niat dan tujuannya adalah mendoakan arwah leluhur. Sedangkan pelaksanaannya jika ditinjau dari segi aqidah maka niatnya adalah bersedekah untuk keselamatan Dukkuh Masin. Terdapat pada doa-doa khusus seperti doa selamat, doa Rasul, dan doa Nabi Sulaiman yang turut menjadi pelengkap tinjauan aqidah dalam pelaksanaan tradisi Sewu Sempol tersebut.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Akidah, Akulturasi, Budaya Jawa, Islam, Sewu Sempol, Tradisi
Subjects:	Aqaid dan Ilmu Kalam Aqaid dan Ilmu Kalam > Aqidah menurut aliran-aliran atau sekte-sekte dalam Islam
Divisions:	Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	19 May 2021 02:18
Last Modified:	19 May 2021 02:18
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4202

Actions (login required)

View Item