Rohman, Khoirul Aminur (2020) Wisata Religi Sultan Hadlirin Desa Mantingan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Sebagai Sarana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER-KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (217kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (230kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (316kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (417kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (247kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (720kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (221kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (259kB) |
Abstract
Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini melakukan observasi secara langsung dengan juru kunci makam, pengasuh, sebagai sumber data primer dan masyarakat, pedagang, juru parkir literasi buku atau web maupun skripsi terdahulu sebagai sumber data sekundernya. Berkaitan dengan penyusunannya, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipatif, wawancara semiterstruktur dan dokumentasi. Uji keabsahan data disini untuk mengetahui upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Mantingan melalui wisata religi Sultan Hadlirin dengan triangulasi kemudian menginterpretasikan kedalam karya tulis. Sedangkan teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data maupun kesimpulan. Penelitian ini memperoleh hasil temuan bahwa: wisata religi Sultan Hadlirin termasuk kedalam bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal itu dapat dilihat dalam 4 fungsi diantaranya perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), evaluasi (monitoring) bersama masyarakat sekitar. itu Wisata ini memiliki 3 potensi utama diantaranya (potensi sejarah, budaya, religi) dan potensi pendukung berupa aktualisasi secar nyata meliputi (potensi sebagai pedagang souvenir, toko pakaian, warung makan nasi kucing, juru parkir, cleaning service, pengurus makam, penjaga toilet) mengalami kenaikan tiap bulannya dimulai pada bulan Januari-Maret 2020. Adapun dampak positif meliputi terbukanya lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, perubahan mata pencaharian, transformasi norma. Dampak negatifnya meliputi rasa dangkal akan keimanan seseorang (yang meniatkan minta bantuan selain Allah, misalnya batu nisan maupun patung), tidak patuh akan tata tertib, adanya pedagang yang tidak mau menutup lapaknya saat tiba waktu shalat fardhu. Maka dari itu kita perlu untuk menjaga melestarikan budaya maupun tradisi yang ada salah satunya wisata religi Sultan Hadlirin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | wisata religi, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dampak wisata religi Sultan Hadlirin |
Subjects: | Sosial dan Budaya Islam > Masyarakat Islam Sosial dan Budaya Islam > Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 07 Jun 2021 06:28 |
Last Modified: | 07 Jun 2021 06:28 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4367 |
Actions (login required)
View Item |