Analisis Desa Percontohan Anti Politik Uang di Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara Menurut Perspektif Hukum Islam

Abshor, Muhammad Ulil (2020) Analisis Desa Percontohan Anti Politik Uang di Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara Menurut Perspektif Hukum Islam. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 01 COVER.pdf Download (717kB)
	Text 02 ABSTRAK.pdf Download (70kB)
	Text 03 DAFTAR ISI.pdf Download (78kB)
	Text 04 BAB I.pdf Download (194kB)
	Text 05 BAB II.pdf Download (1MB)
	Text 06 BAB III.pdf Download (104kB)
	Text 07 BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text 08 BAB V.pdf Download (83kB)
	Text 09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (77kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk bertujuan untuk mengetahui keberhasilan desa Sukodono mewujudkan penolakan terhadap politik uang dengan mengetahuinya melalui strategi, dampak, dan kendala beserta solusi mewujudkan desa percontohan anti politik uang di Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan mengambil lokasi penelitian di wilayah desa Sukodono dan Bawaslu Jepara. Sumber data diperoleh melalui data primer, melalui observasi, wawancara dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan kemudian diolah menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desa sukodono bisa menjadi desa percontohan anti politik uang berkat adanya budaya yang beredar dimasyarakat berupa mitos yang dipercayai secara turun temurun, barangsiapa saat berlangsungnya perhelatan pemilihan kepala desa mencalonkan diri sebagai kepala desa dengan menggunakan politik uang niscaya akan mendapat musibah, baik bagi kandidat tersebut maupun desa Sukodono sendiri. Ternyata itu semua membawa dampak yang positif, baik. Adapun dampak positif bagi masyarakat yaitu bisa memilih kandidat calon kepala desa sesuai hati nurani tanpa adanya beban politik, Tambahnya pengetahuan mengenai bahaya politik uang disemua jenis pemilihan dan menjadikan sadar dalam berpolitik yang baik, dampak negatifnya ialah Masyarakat hanya mengetahui sedikit informasi mengenai latar belakang para calon karena panitia pamilihan sedikit mengabaikannya. Untuk dampak positif bagi pemangku jabatan ialah tidak adanya beban politik yang memepengaruhi kebijakan yang dibuat dan menjadikannya lebih dekat dengan masyarakat dan dampak negatifnya ianalah kurangnya dana dan fasilitas saat pemilihan berlangsung. Namun itu semua belum terlihat dampak bagi daerah lainnya dikarenakan belum berlangsungnya pemilihan dalam waktu dekat ini. Banyak sekali kendala dalam mewujudkan desa Sukodono sebagai desa percontohan politik uang diantaranya adalah belum adanya suport dana yang cukup ,adanya isu-isu sara atau fitnah, kelanjutan progam- progam Bawaslu yang nantinya akan diganti oleh periode berikutnya, keterbatasannya Bawaslu dalam jumlah personil dalam hal pengawasan, dan banyaknya perbedaan pandangan terhadap usaha meminimalisasi praktek money politik yang mengakar di masyarakat. Itu semua bukan tanpa solusi untuk mengatasi kendala tersebut, diantara solusi adalah merencanakan kegiatan yang berkelanjutan, dengan cara melakukan pembinaan 3 bulan sekali, memberikan pendidikan secara terus menerus supaya memacu kesadaran masyarakat dalam jangka panjangnya sehingga mampu meminimalisasi praktek pelanggaran dan solusi terbaiknya adalah dengan memberikan himbauan dan menjalin komunikasi yang baik antara para pihak terkait dan masyarakat.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Politik Uang, strategi penceghan, dampak, dan Sukodono.
Subjects:	Fiqih Fiqih > Aspek fiqih lainnya
Divisions:	Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	25 Jun 2021 03:12
Last Modified:	25 Jun 2021 03:12
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4515

Actions (login required)

View Item