Kafiatin, Aenia (2019) Peran Bimbingan Pra Nikah dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah pada Pasangan Pernikahan Dini di KUA Tlogowungu Pati. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (141kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (611kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (779kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (424kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (528kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (334kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (275kB) |
Abstract
ABSTRAK Nama: Aenia Kafiatin, NIM: 1540110076, Judul: Peran Bimbingan Pra Nikah dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah pada Pasangan Pernikahan Dini di KUA Tlogowungu Pati. Pernikahan dini sering menimbulkan berbagai masalah dalam berumah tangga dan bimbingan pra nikah bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang sakinah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran bimbingan pra nikah di KUA Tlogowungu dan bagaimana peran penyuluh agama serta faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi proses bimbingan pra nikah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah kepala KUA dan penyuluh agama yang berperan sebagai pembimbing pra nikah, dan beberapa pasangan pernikahan dini yang mengikuti bimbingan pra nikah. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan bimbingan pra nikah dilaksanakan pada hari rabu sekitar 20-30 menit untuk bimbingan individu sedangkan untuk bimbingan kelompok biasanya 2 kali dalam setahun. Tetapi apabila ada yang belum bisa mengikuti karna alasan tertentu pihak KUA tetap melayani selama jam kerja berlangsung. Dalam pelaksanaan bimbingan pra nikah materi yang disampaikan meliputi materi tentang materi UU Perkawinan dan munakahat, materi pelaksanaan fungsi-fungsi keluarga, materi keluarga berencana dan materi keluarga sakinah. Metode yang digunakan dalam bimbingan pra nikah berupa metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Terakhir media penyampaian bimbingan pra nikah menggunakan metode lisan dan modul. Sebelum melaksanakan bimbingan pra nikah calon pengantin harus memenuhi persyaratan terlebih dahulu. 2) Penyuluh agama berperan memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada calon pengantin sebagai bekal secara fisik maupun mental untuk menghadapi kehidupan berumah tangga dan agar terwujud keluarga sakinah. 3) Terdapat dua faktor dalam pelaksanaan bimbingan pra nikah diantaranya faktor pendukung bimbingan pra nikah adalah sudah terjalinnya kerjasama antara KUA dengan instansi lain, dan juga adanya penyampaian materi yang sesuai dengan kebutuhan pasangan pernikahan dini, adanya peran dari tokoh-tokoh agama yang ada di masyarakat secara tidak langsung, sehingga membantu terbentuknya mental yang baik bagi pasangan pernikahan dini. Dan juga faktor-faktor penghambat bimbingan pra nikah yang paling utama yaitu masih minimnya tenaga pembimbing, sarana prasarana yang belum mencukupi, masih adanya keterbatasan waktu dalam kegiatan bimbingan dan faktor-faktor lain dari individu para peserta bimbingan pra nikah. Kata kunci: Bimbingan Pra Nikah, Keluarga Sakinah, Pasangan Pernikahan Dini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Pra Nikah, Keluarga Sakinah, Pasangan Pernikahan Dini |
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi > 150.92 Psikolog |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 28 Jun 2021 03:24 |
Last Modified: | 28 Jun 2021 03:24 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4574 |
Actions (login required)
View Item |