Manajemen Dakwah Pondok Pesantren Darus Sa’adah dalam Pengembangan Agama Islam pada Masyarakat Desa Hadipolo Jekulo Kudus

Ulfa, Fauziah (2021) Manajemen Dakwah Pondok Pesantren Darus Sa’adah dalam Pengembangan Agama Islam pada Masyarakat Desa Hadipolo Jekulo Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 01. COVER.pdf Download (2MB)
	Text 02. ABSTRAK.pdf Download (696kB)
	Text 03. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text 04. BAB I.pdf Download (1MB)
	Text 05. BAB II.pdf Download (1MB)
	Text 06. BAB III.pdf Download (1MB)
	Text 07. BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text 08. BAB V.pdf Download (884kB)
	Text 09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (832kB)

Abstract

Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami manajemen dalam berdakwah seperti apa yang dilakukan di pondok Darus sa'adah dalam mengembangkan agama Islam di kalangan masyarakat desa Hadipolo serta memahami segala hambatan yang dialami pada saat mengembangkan hal-hal yang berhubungan dengan agama di masyarakat Desa Hadipolo. Jenis penelitian lapangan merupakan jenis penelitian yang dipakai pada kajian ini, serta metode penelitian deskriptif kualitatif termasuk model penelitian yang dipakai pada kajian kajian ini. Dalam mengumpulkan data kajiannya dilaksanakan dengan menggunakan wawancara, observasi serta dokumentasi yang didapatkan dari narasumber yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan objek kajian di Pondok Pesantren Darus Sa’adah dan juga Masyarakat Desa Hadipolo Jekulo Kudus. Dari hasil kajian memperlihatkan jika manajemen dalam berdakwah di pondok Darus Sa’adah dalam upaya mengembangkan agama Islam pada masyarakat Desa Hadipolo berjalan sesuai dengan apa yang telah dilakukan perencanaan. Kemudian dalam fungsi manajemen dakwahnya, pimpinan pondok pesantren menerapkan POAC, yakni mencakup berbagai hal seperti merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan serta melakukan evaluasi terhadap program kegiatan dakwah. Dalam dakwahnya, pendekatan langsung merupakan langkah awal dalam menyebarkan agama Islam di masyarakat Hadipolo pendekatan ini meliputi: menyesuaikan keadaan masyarakat, membuat kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan-kegiatan sosial. Kemudian dilakukannya dengan dakwah bil-hal, dakwah ini mencontohkan langsung dengan perbuatan yang nyata, yakni membuat masjid untuk tempat ibadah dan kegiatan keagamaan, membentuk majelis ta’lim, mendirikan sekolah formal bagi pendidikan anak-anak, dan memberikan contoh yang baik (uswatun hasanah). Selain itu dalam perencanaan dilakukan dengan membuat jadwal kegiatan dan merencanakan kegiatan apa saja yang akan dilakukan, menentukan keadaan masyarakat, menentukan waktu pelaksanaan serta membahas arah tujuan kegiatan. Hambatan-hambatan dalam pengembangan keagamaan pada masyarakat desa Hadipolo meliputi: merubah kultural masyarakat lama menjadi kulturan masyarakat baru, yang biasanya setiap acara mengundang orgen tunggal, kini dirubah mengundang grup terbangan. Karakter individu masyarakat yang berdeda dan cenderung keras, faktor ekonomi masyarakat yang rendah, serta rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan agama masyarakat.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Manajemen Dakwah, Pondok pesantren
Subjects:	Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Dakwah Islam
Divisions:	Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Manajemen Dakwah
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	14 Oct 2021 02:01
Last Modified:	14 Oct 2021 02:01
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5408

Actions (login required)

View Item