Wildayanti, Trisyah (2021) Implementasi Bimbingan Keagamaan Bagi Santri Yang Mengalami Gangguan Kejiwaan Melalui Mandi dan Dzikir Di Pondok Pesantren At-Taqiy Kalipucang Kulon Welahan Jepara. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER-KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (327kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (193kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (521kB) |
|
Text
5.BAB II.pdf Download (655kB) |
|
Text
6.BAB III.pdf Download (364kB) |
|
Text
7.BAB IV.pdf Download (537kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (403kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (377kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui Kondisi Santri Yang Mengalami Gangguan Kejiwaan di Pondok Pesantren At-Taqiy Kalipucang Kulon Welahan Jepara. (2) mengetahui Implementasi Bimbingan Keagamaan Bagi Santri Yang Mengalami Gangguan Kejiwaan Melalui Mandi dan Dzikir Di Pondok Pesantren At-Taqiy Kalipucang Kulon Welahan Jepara. (3) Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Membimbing Santri Yang Mengalami Gangguan Kejiwaan Di Pondok Pesantren At-Taqiy Kalipucang Kulon Welahan Jepara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Sedangkan didalam analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Kondisi santri sebelum dan sesudah jelas sangat berbeda. Santri yang belum dibimbing mempunyai kondisi yang tak terkendali, tidak bisa ngonterol emosi, suka bicara sendiri, mengamuk. Sedangkan santri yang setelah dibimbing melalui mandi dan dzikir ada perubahan lebih baik dari sebelumnya. (2) Implementasi bimbingan keagamaan bagi santri yang mengalami gangguan kejiwaan di Pondok Pesantren At-Taqiy dilakukan melalui mandi dan dzikir di Pondok Pesanteren At-Taqiy. Di Pondok Pesantren At-Taqiy semua santri yang mempunyai gangguan kejiwaan dimandikan serentak, mandi semua dalam air pancuran. Pada saat mandi santri disuruh mengucapkan atau melafaldkan bacaan dilakukan sambil berdzikir serentak “Laillahaillallah”. (3) Faktor pendukung dibantu oleh para pengurus dalam membimbing santri melalui mandi dan dzikir. Hambatan yang terjadi pada saat bimbingan, adanya santri yang membangkang atau tidak mengikuti perintah pembimbing. Solusi untuk mengatasi hambatan tersebut Kyai Nur Kholis tidak ada solusi yang lain. Kyai lebih menggunakan prinsip pada saat membimbing yang berkaitan dengan jiwa yaitu bersabar, ikhlas, tulus dalam membimbing.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kondisi, Implementasi, Faktor Pendukung dan Penghambat. |
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 08 Dec 2021 03:18 |
Last Modified: | 08 Dec 2021 03:18 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6066 |
Actions (login required)
View Item |