Hidayah, Nisrina Noor (2022) Pentasharrufan Zakat Profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh BAZNAS di Kabupaten Kudus. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (187kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (350kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (771kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (831kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (405kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (272kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (534kB) |
Abstract
Di Kabupaten Kudus jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama Islam menurut Badan Pusat Statistik (BPS) per tahun 2018 adalah 7131 orang, dan baru sekitar 383 orang ASN dilingkungan Kementrian Agama (Kemenag) Kudus yang sudah membayar zakat profesi dan diserahkan kepada BAZNAS Kabupaten Kudus. Semenjak dahulu persoalan zakat secara keseluruhan baru terpusat pada dua hal utama yaitu terkait manajemen pengelolaan zakat dan kesadaran berzakat mustahik. Padahal salah satu hal yang mendasari seorang muzaki mau berzakat melalui lembaga pengelola zakat adalah bagaimana kredibilatas lembaga pengelola zakat dalam mentasharrufkan dana zakat yang telah berhasil dihimpun. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan deskripsi mendalam tentang pentasharrufan zakat profesi ASN oleh BAZNAS Kabupaten Kudus, asnaf yang paling banyak dalam menerima zakat profesi ASN oleh BAZNAS Kabupaten Kudus, dan dasar pertimbangan pola pentasharrufan secara konsumtif dan produktif oleh BAZNAS Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research dengan pendekatan kualitatif yang memaparkan atau menjelaskan secara deskriptif. Dalam penelitian metode pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi dan dokumentasi serta teknik analisis menggunakan analisis deskriptif dengan cara berfikir induktif. Subyek penelitian ini adalah pimpinan atau pegawai BAZNAS Kabupaten Kudus yang menjadi sasaran penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pentasharrufan zakat profesi oleh BAZNAS Kabupaten Kudus sudah sesuai SOP yang telah ditetapkan oleh BAZNAS pusat, meskipun dalam pentasharrufannya seacara dominan masih dilakukan dengan pola pentasharrufan konsumtif. Dengan alokasi sekitar 70% zakat profesi di tasharrufkan kepada asnaf fakir miskin. Dalam menentukan pola pentasharrufan zakat profesi yaitu dengan melakukan survey terkait keadaan sosial dan ekonomi calon mustahik. Hal tersebut sudah berlandaskan pemerataan, keadilan dan kewilayahan di Kabupaten Kudus.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pentasharrufan, Zakat Profesi, ASN |
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam Fiqih, Hukum Islam > Ibadah > Zakat |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Zakat dan Wakaf (MZW) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 24 Mar 2022 03:54 |
Last Modified: | 24 Mar 2022 03:54 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6906 |
Actions (login required)
View Item |