Sari, Febri Nur Intan (2022) Pemaknaan Surat Al-Fatihah sebagai Tanda Syukur dalam Tradisi Ngalungi di Dusun Sendang Kabupaten Rembang (Study Living Quran). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (327kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (198kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (367kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (738kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (416kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (621kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (340kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (275kB) |
Abstract
Tradisi ngalungi ialah adat turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Sendang setelah panen padi dari generasi ke generasi dalam bentuk do’a bersama. Tradisi ngalungi memiliki keunikan dan menjadi daya tarik tersendiri untuk diteliti. Diantara bentuk keunikan yang ada di dalamnya adalah simbol-simbol yang memiliki makna tertentu, seperti ketupat dan lepet yang dibawa dalam pelaksanaan tradisi ngalungi melambangkan harapan masyarakat untuk tetap bersatu, rukun, damai, dan sejahtera. Penelitian ini dibatasi oleh tiga rumusan masalah. Pertama, bagaimana kondisi sosial masyarakat? Kedua, bagaimana prosesi pelaksanaan tradisi ngalungi? Ketiga, bagaimana pemaknaan masyarakat terhadap surat Al-Fatihah?. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan study living quran di Dusun Sendang. Pendekatan dalam penelitian menggunakan pendekatan fenomenologi. Subyek penelitian ini adalah tokoh agama, perangkat desa, dan masyarakat. Sumber data yang dikumpulkan berdasarkan pendapat masyarakat, buku, dan jurnal. Data-data tradisi ngalungi dikumpulkan dengan menggunakan analisis deskriptif lalu memfokuskan pada titik-titik tertentu dan yang terakhir menarik kesimpulan. Penelitian ini berhasil memperoleh temuan bahwa kondisi perekonomian masyarakat Dusun Sendang cukup menentu maka mendorong masyarakat melakukan syukuran dengan cara mendekatkan diri kepada Allah melalui do’a bersama dalam tradisi ngalungi. Tradisi ngalungi dilaksanakan setelah panen padi tepatnya pada Jumat Pahing. Prosesi pelaksanaan tradisi ngalung diawali dengan berkumpulnya masyarakat di masjid dan mushola, pembacaan ikrar dan tujuan, pembacaan do’a, makan bersama, dan penutup. Masyarakat memaknai surat Al-Fatihah dengan berbagai macam pemaknaan, yaitu pembuka pintu anugerah atau kebaikan, perantara syukur, pembawa berkah, dan terpenuhinya hajat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Surat Al-Fatihah, Syukur, Tradisi Ngalungi |
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 30 May 2022 02:02 |
Last Modified: | 30 May 2022 02:02 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7106 |
Actions (login required)
View Item |