Orlando, Haybi (2022) Tradisi Mujahadah Tahfidz al-Qur’an di Pondok Pesantren Daar Al-Furqon Kudus (Analisis Living Qur’an). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (314kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (293kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (293kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (664kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (240kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (547kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (213kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (252kB) |
Abstract
Makna mujahadah yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan usaha dengan sungguh-sungguh serta melakasanakan amalan-amalan supaya kualitas hafalan al-Qur’an menjadi baik. Kegiatan mujahadah menjadi sebuah rutinitas dan amalan baik dilakukan secara mingguan atau bulanan oleh suatu kelompok masyarakat atau sekelompok santri. Berbagai macam bentuk kegiatan yang dilakukan sebagai sarana untuk bermujahadah diantaranya seperti sholat, puasa, dzikir, bacaan shalawat, ataupun dengan bacaan-bacaan al-Qur’an. Penelitian ini dibatasi oleh dua rumusan masalah. Pertama, bagaimana implementasi tradisi mujahadah tahfidz al-Qur’an di Pondok Pesantren Daar Al-Furqon Kudus? Kedua, bagaimana manfaat dari tradisi mujahadah tahfidz al-Qur’an bagi santri Pondok Pesantren Daar Al-Furqon Kudus?. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Informan penelitian ini adalah pengasuh, ustadz, pengurus dan santri putra Pondok Pesantren Daar Al-Furqon Kudus. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berhasil memperoleh temuan bahwa santri putra Pondok Pesantren Daar al-Furqon Kudus yang telah mengkhatamkan hafalan al-Qur’an dan telah diwisuda dalam acara haflah khatmil Qur’an. Pertama, ber-mujahadah dengan melaksanakan sholat. Kedua, ber-mujahadah dengan melaksanakan pembacaan Yassin fadhillah, surat Al-Waqi’ah dan surat Al-Mulk. Ketiga, ber-mujahadah dengan melaksanakan pembacaan wirid dan dzikir Ratib al-Haddad. Keempat, ber-mujahadah dengan berpuasa 41 hari dilakukan setelah menyelesaikan hafalan 30 juz al-Qur’an.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Santri, Tradisi Mujahadah |
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 10 Jun 2022 02:33 |
Last Modified: | 10 Jun 2022 02:33 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7210 |
Actions (login required)
View Item |