Riza, Elya Fahrur (2022) Peran Kiai dalam Bimbingan dan Konseling dari Keluarga “èlèk” menjadi Keluarga Samawa di Undaan Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (857kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (299kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (250kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (629kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (576kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (340kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (721kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (277kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (346kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan hasil temuan tentang peran kiai dalam bimbingan dan konseling dari keluarga “èlèk” menjadi keluarga samawa di Undaan Kudus. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kiai dalam bimbingan dan konseling terhadap keluarga yang mengalami “èlèk” di Undaan Kudus termasuk bagaimana proses bimbingan dan konseling dengan menggunakan media. Peran kiai dalam bimbingan dan konseling terhadap keluarga yang mengalami “èlèk” merupakan salah satu bagian tugas seorang kiai sebagai tokoh perubahan dalam kehidupan keluarga serta lingkungan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dalam penelitian ini peneliti secara langsung menggali informasi di lokasi penelitian yaitu dilingkungan kiai dan keluarga yang pernah mengalami “èlèk” di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi berupa catatan dan dan foto-foto data terkait yang kemudian disajikan dalam pembahasan penelitian dengan bentuk naratif deskriptif. Dalam pengambilan data lapangan peneliti menggunakan purposive dengan menentukan jumlah sampling informan sebanyak tiga jenis yaitu: (1) Pemerintah setempat (2) Kiai (3) Pasangan yang pernah mengalami “èlèk”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peran kiai dalam bimbingan dan konseling terhadap keluarga “èlèk” dengan cara memberi bimbingan selain itu juga menggunakan media yang berupa air yang dibacakan do'a dan sholawat nabi oleh kiai itu sendiri. (2) dalam mewujudkan keluraga samawa (sakinah mawadah warahmah) setelah mengalami “èlèk” mengadakan bancakan atau mbangun nikah keduanya memiliki tujuan untuk keharmonisan rumah tangga dan keselamatan rumah tangga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Kiai, Bimbingan dan Konseling, Keluarga “èlèk” |
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 02:40 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 02:40 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7369 |
Actions (login required)
View Item |