Wiranto, Ragil (2022) Penggabungan Makam Muslim Dan Non Muslim Dalam Perspektif Aqidah Islam. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (322kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (276kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (500kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (726kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (383kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (689kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (284kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (401kB) |
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat sekitaran TPU Bonoloyo terkait dengan penggabungan makam muslim dan non muslim. (2) Untuk mengetahui Bagaiamana faktor-faktor terjadinya penggabungan makam antara muslim dan muslim di Bonoloyo Surakarta. (3) Untuk mengetahui Bagaimana pandangan penggabungan makam muslim dan non muslim dalam perspektif aqidah islamiyah. Metode yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah juru kunci, masyarakat dan tokoh agama. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori dari Stanly Deetz yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Hasil dari penelitian ini adalah Persepsi masyarakat sekitaran Tempat pemakaman umum (TPU Bonoloyo Surakarta terkait dengan penggabungan makam muslim dan non muslim awalnya menjadikan pro dan kontra, karena ada sebagian masyarakat setempat setuju dengan penggabungan makam muslim dan non muslim dan ada juga yang tidak setuju. Bahwasanya sebagian masyarakat yang setuju di karenakan selagi tidak ada pertengkaran, percecokan atau perselisihan antara muslim dan non muslim dan tidak merugikan orang lain, juga tidak menyalahi aturan dari pihak pemakaman. Sebagaian masyarakat yang tidak sependapat dengan penggabungan makam muslim dan non muslim tersebut adanya pemahaman sebagaian masyarakat yang mengetahui tidak di perbolehkan adanya penggabungan makam muslim dan non muslim di jadikan satu. Adapun faktor terjadinya penggabungan makam muslim dan muslim yaitu pertama kepadatan lahan, kedua jarak tempuh, ketiga perantauan, dan keempat, kurangnya pengetahuan agama. Pandangan penggabungan makam muslim dan non muslim dalam perspektif aqidah islamiyah menjadikan suatu faktor di karenakan bahwa ketika ada seorang yang meninggal itu orang muslim tidak diperbolehkan memakamkan dijadikan satu kecuali dengan alasan tertentu atau darurot.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penggabungan Makam, Aqidah, TPU Bonoloyo Surakarta |
Subjects: | Aqaid dan Ilmu Kalam > Aqidah menurut aliran-aliran atau sekte-sekte dalam Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 07 Oct 2022 01:55 |
Last Modified: | 07 Oct 2022 01:55 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7443 |
Actions (login required)
View Item |