A'la, Muhammad Dafiqil (2022) Relevansi Etika Jawa Dengan Kemerosotan Moral Generasi Milenial (Studi Kasus Di Desa Jetak Kecamatan Wedung Kabupaten Demak). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (266kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (275kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (500kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (467kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (396kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (488kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (269kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAK.pdf Download (346kB) |
Abstract
Permasalahan etika apalagi etika jawa, pada saat ini generasi milenial menjadi sorotan para peneliti sebagai subjek dari permasalahan yang ada. Terutama di desa Jetak Kecamatan Wedung Kabupaten Demak banyak sekali kaum muda yang minim akan etika sehingga merusak moral mereka dalam kehidupan sehari-hari, seperti sering berkata kasar atau jorok, menyepelekan kewajiban yang diperintahkan Penciptanya dan suka mabuk-mabukan dalam khalayak ramai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi etika jawa terhadap kaum milenial, dimana pada saat ini perubahan etika yang dimiliki kaum milenial sudah sangat rendah dan perlu ada arahan dari orang tua. Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui bagaimana bentuk kemerosotan moral pada generasi milenial yang ada di Desa Jetak Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. 2) Untuk mengetahui bagaimana relevansi etika jawa pada masyarakat Desa Jetak Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. 3) Untuk mengetahui apa faktor yang mempengaruhi terjadinya kemerosotan moral pada generasi milenial di Desa Jetak Kematan Wedung Kabupaten Demak. Metode yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kyai dan masyarakat. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Hasil dari penelitian ini adalah Pertama, bentuk kemerosotan moral generasi milenial di Desa Jetak Kecamatan Wedung Kabupaten Demak yaitu sebagai berikut: Pertama, tidak punya rasa takut dan malu (Wedi, Isin). Kedua, tidak memiliki rasa hormat (Ngajeni). Ketiga, tidak memiliki sopan santun (Tata Krama). Kedua, Kemerosotan moral pada generasi milenial di Desa Jetak Kecamatan Wedung Kabupaten Demak sangat relevan dengan etika Jawa yang berlaku di Desa tersebut. Kemerosotan moral dikatakan relevan dengan penerapan etika Jawa disebabkan karena Desa Jetak sebagian warganya tidak menerapkan etika Jawa sehingga kemerosotan moral generasi milenial di Desa Jetak Kecamatan Wedung Kabupaten Demak ada hubungannya dengan Etika Jawa. Dalam relevansinya dengan kehidupan dimasa kini khususnya generasi milenial di Desa Jetak Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. Melihat dari keadaan yang sudah berubah, kejawen (ajaran tata krama) semakin kehilangan jati dirinya. Pada dasarnya etika Jawa merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat jawa. Unsur-unsur yang terkandung dalam etika jawa apabila terlaksana dengan baik maka masyarakat akan rukun. Anak muda khususnya saat ini tidak lagi memiliki jiwa-jiwa orang Jawa, seperti kehilangan jatidiri seorang anak Jawa. Ketiga, terdapat dua faktor yang menyebabkan terjadinya kemerosotan pada generasi milenial di Desa Jetak yaitu faktor bercampurnya budaya barat dan budaya Jawa, dan faktor media sosial
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etika Jawa, Kemerosotan Moral, Generasi Milenial |
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 170 Etika |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 07 Oct 2022 03:23 |
Last Modified: | 07 Oct 2022 03:23 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7456 |
Actions (login required)
View Item |